Tanam dan Milikilah 5 Hal ini Agar Hidup Lebih Berarti

Sebuah anugerah bahwa Tuhan telah menciptakan kita dan memberikan kehidupan. Meski diberikan jatah waktu yang terbilang singkat, tetap saja hidup bukan hanya sekedar bernafas dan berjalan. Tentunya, kita menginginkan waktu yang singkat ini menjadi berarti. Oleh karena itu, hargailah setiap detik dari hidupmu mulai sejak dini. Bangun dan jemputlah kehidupan yang lebih baik. Pastikan pula agar kamu tak mengejar yang sia-sia.
Terlepas dari materi, ada banyak hal yang patut untuk kamu tanamkan dalam diri agar hidup berarti. Apa saja?
1. Sikap dewasa

Ketidakdewasaan hanya membuat hidup semakin rumit. Jadi sebelum melangkah lebih jauh, pastikan kamu selalu belajar untuk bersikap dewasa. Berusahalah untuk menciptakan perubahan, jangan menunggu sampai babak belur di zona nyamanmu sendiri. Kamu tak perlu memulai dari hal besar, seperti merubah planet mars menjadi bumi atau mengubah si dia agar kembali sayang. Cukup mulai dari diri sendiri. Berubahlah menjadi pribadi yang lebih baik, kuat dan tangguh. Sebab hidup tak pernah lepas dari berbagai ujian dan sikap dewasa seperti itulah yang kita butuhkan untuk melewatinya.
2. Menua dengan sehat

Tak pernah ada larangan untuk sakit, sebab itu merupakan salah satu dari takdir Tuhan. Namun percayalah, beberapa hal bisa terjadi karna ulah diri sendiri. Oleh karena itu tetap ada keharusan untuk menjaga kesehatan. Nah, bagi kamu yang ingin tetap sehat dan produktif di masa tua, maka terapka pola hidup yang baik mulai sejak dini. Selain itu, perhatikan pula kejiwaan atau mentalmu. Sebab di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, begitu juga sebaliknya. Jadi bukan hanya pola hidupmu saja nih yang harus diperbaiki. Untuk menghindari stres, kamu juga perlu mengubah cara pandangmu menjadi lebih positif terhadap orang lain maupun suatu hal.
Bagaimanapun, berusahalah untuk menua dengan sehat yah. Cepat atau lambat kamu akan menyadari bahwa jiwa dan raga yang sehat merupakan aset yang tak ternilai harganya.
3. Mencintai apa yang kita kerjakan dan sebaliknya

Cinta datang dari hati yang tulus. Maka hanya mereka yang menjalaninya dengan sepenuh hati yang mampu mencintai. Jadi apabila belum bisa mencintai pekerjaan atau hal lainnya, mungkin memang bukan itu yang sebenarnya kamu cari dan inginkan. Atau mungkin kamu hanya sedang jenuh, sehingga lupa bagaimana caranya menghargai dan bersyukur.
Oleh karena itu kenalilah terlebih dahulu apa yang sebenarnya kamu inginkan. Temukanlah apa yang kamu cintai agar bisa terus berkarya dan jauh dari perasaan tertekan. Dan bagi yang sedang berada di titik jenuh, mungkin kamu bisa mengatasinya dengan sedikit refleksi diri dan liburan. Percaya saja, bahwa itu hanyalah sebuah fase dalam hidup yang harus dilewati. Dimana pun dan bagaimana pun situasimu, bayangkan betapa indahnya hidup ketika bisa melakukan apa yang kita cintai. Maka jalanilah sepenuh hati atau lepaskan seluruhnya dengan semua konsekuensi yang ada.
4. Menempatkan diri di antara orang-orang baik

Kebahagiaan tidak hanya datang dari dalam diri sendiri, tetapi juga pada lingkaran dimana kita berada. Maka sebab itu penting untuk dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki energi positif karena mereka akan membawa pengaruh kedalam hidupmu. Orang yang bahagia akan berbagi kebahagiaannya. Begitu pula dengan yang berhati besar, akan selalu mengingatkan kita untuk berbuat kebaikan lewat tindakan nyatanya. Dan yang paling istimewa dari orang yang baik hati adalah mereka akan bersamamu dalam suka maupun duka. Kamu tak perlu sungkan untuk meminta bantuannya karena mereka akan senang jika bisa meringankan kesulitanmu.
5. Teman hidup

Bagi kamu yang sudah menikah, maka bersyukurlah sebab pasangan tersebut dikirimkan untuk menemanimu dalam segala suasana. Sementara bagi yang belum, bersabarlah sebab Tuhan akan mengirimkannya di waktu yang tepat.
Hidup memang penuh dengan dinamika. Namun apabila kamu memiliki salah satu dari hal di atas, maka bersyukurlah sebab hal tersebut akan membantumu untuk menjalani hidup yang lebih berarti.



















