Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pria menyendiri (pexels.com/Andrew Neel)

Kerja keras di usia muda itu penting, katanya. Tapi, pernah gak sih ngerasa tiba-tiba lesu, stres, atau malah susah fokus tanpa alasan jelas? Bisa jadi, itu tanda-tanda burnout yang pelan-pelan datang tanpa permisi. Pekerja muda sering kali mengabaikan hal ini karena terlalu sibuk ngejar mimpi atau target kerja.

Padahal, kalau tanda-tanda ini terus dibiarkan, efeknya bisa panjang, lho. Produktivitas anjlok, kesehatan fisik menurun, bahkan bisa bikin semangat kerja hilang total. Yuk, kenali 4 tanda burnout yang sering gak disadari supaya bisa lebih peka dan tahu cara mengatasinya.

1. Merasa capek walau tidur cukup

wanita sedang bersedih (pexels.com/ RDNE Stock project)

Bangun tidur tapi masih merasa capek? Itu bisa jadi tanda pertama burnout. Kadang tubuh keliatan baik-baik aja, tapi mental sebenarnya udah kecapekan. Ketika pikiran gak pernah benar-benar istirahat, tubuh jadi ikut terasa lelah meskipun jam tidur cukup.

Kalau ini terus terjadi, biasanya bakal muncul keluhan lain seperti sakit kepala atau pegal-pegal tanpa sebab yang jelas. Solusinya? Coba kurangi multitasking dan jadwalkan waktu istirahat yang benar-benar berkualitas. Jangan cuma rebahan sambil scroll media sosial, ya!

2. Kehilangan antusiasme

pria tertidur (pexels.com/Pixabay)

Dulu semangat banget ngerjain hobi seperti nonton, olahraga, atau masak, tapi sekarang kok rasanya malas? Ini salah satu tanda burnout yang sering banget diabaikan. Kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang dulu bikin senang adalah alarm bahwa ada yang gak beres.

Bisa jadi ini karena pekerjaan menyita semua energi dan waktu. Solusi pertama adalah bikin jadwal khusus untuk diri sendiri. Cari waktu untuk menikmati hobi, meski cuma sebentar, biar pikiran gak terus-terusan sibuk sama kerjaan.

3. Emosi gak stabil

ilustrasi pria sedang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernah merasa lebih gampang tersulut emosi daripada biasanya? Ini tanda burnout yang sering dianggap biasa aja, padahal bisa jadi sinyal serius. Ketika stres menumpuk, otak mulai kehilangan kontrol untuk merespons emosi dengan sehat.

Kalau udah begini, coba luangkan waktu buat istirahat sejenak dan refleksi. Bisa dengan meditasi, menulis jurnal, atau sekadar jalan-jalan santai. Jangan abaikan emosi negatif yang muncul, karena itu juga bagian dari tubuh yang "teriak" minta perhatian.

4. Susah fokus dan kerja jadi lambat

pria sedang menulis (pexels.com/cottonbro studio)

Pernah buka laptop, tapi cuma bisa bengong tanpa tahu mau mulai kerja dari mana? Ini salah satu tanda burnout yang paling sering muncul di pekerja muda. Pikiran yang terlalu lelah bikin fokus jadi hilang, dan akhirnya semua pekerjaan terasa lebih berat dari biasanya.

Solusinya adalah belajar untuk memprioritaskan tugas. Jangan memaksakan diri menyelesaikan semuanya sekaligus. Istirahat sejenak di tengah pekerjaan juga bisa bantu otak lebih segar dan produktif lagi.

Burnout memang gak selalu terlihat jelas, tapi dampaknya nyata banget. Kalau udah mulai ngerasa capek tanpa alasan, emosi gak stabil, atau susah fokus, jangan diabaikan, ya. Kenali tanda-tandanya, luangkan waktu untuk istirahat, dan jangan ragu untuk mencari dukungan. Ingat, kerja keras itu penting, tapi kesehatan mental jauh lebih penting.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team