Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Patut Dihindari, 7 Tanda Ini Menunjukan Kamu Seorang Pencari Perhatian

ruvimgu.pw
ruvimgu.pw

Media sosial telah menjadi dimensi baru yang membuat banyak orang semakin sering mencari perhatian. Mengapa orang perlu mencari perhatian? Yah, jawaban sesederhana karena itu membuatnya merasa lebih baik.

Para pencari perhatian ini biasanya adalah orang-orang yang memiliki tingkat percaya diri yang rendah. Singkatnya, perhatian yang mereka dapatkan akan membuatnya merasa lebih baik tentang dirinya. Umumnya, para attention seeker ini pun tidak masalah apakah perhatian yang ia dapat ini bersifat baik atau buruk.

Nah, kalian pun wajib waspada jika kalian menemukan teman terdekatmu atau bahkan dirimu memiliki 7 tanda ‘attention seeker berikut, ya!
 

1. Mereka sering membanggakan dirinya terus-menerus demi sebuah pengakuan

healthyfamiliesbc.ca
healthyfamiliesbc.ca

Pencari perhatian sangat pandai memamerkan prestasi mereka, bahkan jika apa yang mereka katakan tentang dirinya sebenarnya bukan sebuah prestasi sekalipun. Intinya, mereka hanya ingin membicakan diri sendiri di depan orang lain. Bersiaplah jika kalian di kelilingi para pencari perhatian ini, karena mereka akan bercerita tanpa henti dan melebih-lebihkan realitanya demi terlihat baik

2. Memancing opini untuk mendapatkan sebuah pujian

unsplash.com/Halena Lopes
unsplash.com/Halena Lopes

Apa kamu memiliki banyak orang hebat dan berprestasi di sekelilingmu? Tentu, sebagian dari mereka akan tetap rendah hati dan tidak akan membicarakan kehebatan mereka terus menerus, bukan? Nah, sebaliknya si para pencari perhatian ini akan terus mencari penegasan tentang siapa mereka. Entah mereka dengan sengaja menceritakan kembali hal yang membanggakan dari dirinya atau mencoba dengan trik merendah diri. Intinya, mereka tidak mencari rasa penghormatan di sini, mereka hanya mencari sedikit dorongan ego orang di sekitarnya untuk mendapatkan pujian setelahnya.

3. Merasa selalu merasa jadi korban dalam suatu masalah

unsplash.com/matthewhenry
unsplash.com/matthewhenry

Pencari perhatian sangat pandai memainkan peran sebagai orang yang menjadi korban dalam suatu masalah. Para pencari perhatian ini merasa ia tidak pernah salah dan selalu menjadi dirinya sebagai orang yang dicurangi dalam suatu kejadian. Mereka tidak mau mengakui kehebatan orang lain dan selalu mencari pembenaran dengan cara playing victim. Ketahuilah bahwa ini hanyalah sebuah cara untuk menarik simpati seseorang untuk sekadar dikasihani.

4. Selalu mencari masalah dalam hal sepele sekalipun

unsplash.com/ Icon8
unsplash.com/ Icon8

Para pencari perhatian sejatinya hanya ingin dirinya diketahui orang lain. Ia ingin semua mata tertuju padanya. Bukan melulu soal ingin ber-image baik, mereka juga tak segan jika melakukan hal-hal kontroversial sekalipun demi menjadi pusat perhatian, lho. Itulah mengapa, para pencari perhatian ini akan selalu memilih membesar-besarkan masalah dalam hal sepele sekalipun.

5. Seorang drama queen dan sering curhat masalah pribadi di media dosial

unsplash.com/@christianw
unsplash.com/@christianw

Apa kalian sering menemukan orang-orang yang post status sedih dan membuat cerita seolah-olah mereka marah pada suatu hal? Sekarang ini mungkin wajar bahwa medsos menjadi tempat curhat sesekali. Namun, tahukan kalian bahwa tipe-tipe orang yang terlalu sering curhat di media sosial ini merupakan tanda seorang pencari perhatian, lho. Alasannya, media sosial adalah platform umum yang bisa dijangkau semua orang dengan mudah.

Seseorang yang benar-benar dalam masalah biasanya akan memilih bungkam dan menceritakannya ke orang terdekat tanpa perlu mengeksposnya di medsos. 

6. Mereka selalu aktif di media sosial

ruvimgu.pw
ruvimgu.pw

Baik di Twitter, Facebook atau Instagram mereka selalu memposting foto, keseharian, atau cerita demi mendapatkan banyak like dan komen. Seorang pengguna media sosial yang bukan pencari perhatian umumnya wajar dalam keaktifkannya di dunia maya. Mereka akan berbagi momen-momen baiknya hanya di waktu tertentu.

Tetapi bagi para pencari perhatian, mereka sudah pasti hiperaktif di media sosial dan akan selalu berbagi aktivitas kesehariannya tanpa henti. Bahkan, aktivitas yang tak penting untuk dibagi sekalipun, mereka selalu mencari bahan untuk diposting.

7. Saat berkumpul dengan teman-teman dalam grup, ia ingin menjadi orang yang paling dibicarakan.

unsplash.com/Toa Heftiba
unsplash.com/Toa Heftiba

Tak bisa dipungkiri, attention seeker ingin selalu menjadi pusat perhatian di antara teman-teman mereka atau kenalan baru sekalipun. Dan jika ia dalam suatu perkumpulan, pencari perhatian ini akan mengalihkan pembicaraan grup soal kabarnya saja. Mereka merasa perlu bahwa dalam lingkup sosial, apapun itu topiknya setiap orang harus tahu tentang dirinya. Ia pun dapat dengan mudah mengalihkan pembicaraan demi tujuan menjadi pusat perhatian.

Nah, itulah 7 tanda para pencari perhatian yang tak disadari tanda-tanda tersebut sering kita jumpai sekarang ini. Patut diwaspadai jika temanmu atau bahkan dirimu menunjukkan tanda-tanda di atas.

Sejatinya, menjadi attention seeker hanya akan membuatmu tidak tenang dan tak bahagia karena mereka merasa perlu pengakuan orang lain. Semoga kamu bukan satu diantaranya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Cara Menemukan Kembali Semangat Hidup yang Sempat Hilang

29 Des 2025, 23:15 WIBLife