Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Sudah Melukai Perasaan Orang Lain, Dia Jadi Jutek!

ilustrasi teman marah (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi teman marah (pexels.com/Liza Summer)

Dalam berinteraksi sosial dengan orang lain kita memang harus pandai-pandai menjaga sikap. Jika sampai salah bertutur kata atau bertindak bisa menyinggung atau malah bikin orang lain kesal.

Gak semua orang ketika tersinggung bisa secara vokal berterus terang. Banyak pula yang lebih memilih diam dan mengekspresikannya lewat cara lain. Itu sebabnya, kamu mesti tahu apa saja sinyal seseorang sedang kesal karena kamu sudah melukai perasaan mereka.

Ingin tahu dalam bentuk seperti apa aja seseorang menunjukkan kalau dia sudah terluka oleh sikap burukmu? Simak pembahasannya di bawah ini, ya!

1. Sikapnya jadi jutek

ilustrasi kesal (unsplash.com/Mikail Duran)
ilustrasi kesal (unsplash.com/Mikail Duran)

Di antara tanda paling jelas kalau seseorang sudah kesal denganmu adalah sikapnya berubah jadi jutek. Jika biasanya dia selalu tersenyum ramah, kini tidak lagi.

Untuk mengecek apakah memang dia sedang marah sama kamu atau kebetulan aja mukanya lagi masam, coba sengaja berpapasan dengannya. Lemparkan senyum atau sekadar menyapa, “Hai”. Kalau dia gak ada masalah, pasti dibalas. Sebaliknya, jika dia memang sedang sakit hati ke kamu pasti didiamkan.

2. Dia gak lagi mau bicara denganmu

ilustrasi teman marah (pexels.com/Darina Belonogova)
ilustrasi teman marah (pexels.com/Darina Belonogova)

Tanda selanjutnya kalau kamu sudah menyinggung seseorang, adalah dia gak lagi mau ngobrol denganmu. Kalau sebelumnya kamu akrab, tentu saja perubahan perilaku ini gak bisa dianggap remeh karena menandakan dia sudah sakit hati.

Untuk mengetesnya, cobalah mulai percakapan dengannya. Bila dia menjawab dengan singkat, atau malah ngeloyor pergi begitu aja, berarti memang hubunganmu sedang bermasalah.

3. Pesanmu tak dibaca atau teleponmu gak diangkat

ilustrasi menelepon (pexels.com/Lisa Fotios)
ilustrasi menelepon (pexels.com/Lisa Fotios)

Namanya juga lagi kesal, pastinya dia akan berusaha menjauhi sumber kekesalannya tersebut, bukan? Itulah kenapa pesanmu dibiarkan begitu aja gak dibaca-baca. Begitu pula saat kamu meneleponnya, selalu gak diangkat.

Kalau dibilang sibuk, biasanya gak sampai berjam-jam bahkan hitungan hari. Maka dari itu, sikap dinginnya tersebut bisa jadi sinyal kalau kamu sudah menyinggung hatinya.

4. Kamu di-unfollow di media sosial

ilustrasi melihat HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi melihat HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Media sosial saat ini bukan lagi digunakan sebagai galeri menyimpan kenangan layaknya buku harian. Akan tapi, dengan memperhatikan perilaku bermedia sosial juga bisa dimanfaatkan untuk menebak karakter seseorang sampai dijadikan alat mengekspresikan perasaan terhadap orang lain.

Kalau tiba-tiba saja gak melihat unggahannya di timeline medsos kamu, coba cek kembali daftar pertemanan. Jangan-jangan dia sudah unfriend atau unfollow? Tindakan tersebut juga dapat digunakan sebagai bentuk mengungkapkan kemarahannya, lho.

5. Dia gak lagi mengajakmu dalam acara kumpul bareng

ilustrasi kumpul teman (pexels.com/ANTONI SHKRABA)
ilustrasi kumpul teman (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Kamu melihat unggahannya di medsos sedang kumpul bareng teman-teman yang juga dalam satu lingkaran pertemanan denganmu. Anehnya, kamu gak tahu menahu ada pertemuan tersebut. Nah, ini juga dapat dijadikan indikasi adanya masalah.

Mungkin saja temanmu itu bercerita ke teman-teman lain kalau kamu sudah menyakiti hati dan bikin dia marah. Makanya, ketika kumpul kamu jadi dikucilkan.

Cobalah bicarakan dengannya bila sinyal-sinyal tadi sudah kamu rasakan. Rendah hatilah untuk meminta penjelasan mengenai perubahan sikapnya. Kalau memang ternyata kamu salah, berbesar hatilah untuk meminta maaf.

 

Jika dia masih menganggap pertemanan denganmu layak dipertahankan pasti akan memaafkan dirimu. Tapi ingat, kesalahanmu itu jangan diulang lagi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us