Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lelah (pexels.com/Kaboompics)

Intinya sih...

  • Media sosial sering membuatmu merasa tertinggal, fokus pada pencapaianmu sendiri dan hargai proses yang sudah kamu capai.
  • Mulailah mengatur jadwal kerja yang lebih realistis dan sisihkan waktu untuk self-care, kesehatan fisik dan mental jauh lebih penting daripada obsesi mengejar kesempurnaan.
  • Sadari bahwa kesempurnaan itu tidak realistis, terimalah bahwa kesalahan adalah bagian dari pembelajaran dan fokuslah pada perkembangan yang sudah kamu capai.

Pernah merasa tidak pernah cukup, meski sudah melakukan segalanya? Atau mungkin kamu terlalu sering menyalahkan diri sendiri untuk hal-hal kecil yang sebenarnya tidak sepenuhnya salahmu? Kalau iya, mungkin kamu termasuk orang yang terlalu keras pada diri sendiri.

Di era serba cepat seperti sekarang, kita sering terjebak dalam tekanan ekspektasi tinggi, baik dari lingkungan maupun dari diri sendiri. Akibatnya, tanpa sadar kamu jadi terlalu perfeksionis, sulit memaafkan kesalahan, dan merasa tidak pernah cukup baik. Nah, berikut adalah lima tanda kamu terlalu keras pada diri sendiri dan cara mengatasinya. Yuk, simak agar kamu bisa memperlakukan dirimu dengan lebih lembut!

Editorial Team

Tonton lebih seru di