Bagi sebagian orang, berhenti bekerja dan kehilangan masa-masa produktif bukanlah hal yang menyenangkan. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, salah satunya adalah post power syndrome. Post power syndrome sering dialami lansia atau orang yang baru saja kehilangan jabatannya.
Berkurangnya kegiatan, penghasilan atau penurunan jabatan dapat membuat kepercayaan diri mereka turun. Jika sebelumnya mereka adalah orang yang mandiri, sekarang mereka merasa menjadi sosok yang tidak berdaya.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan sikap dan kebiasaan. Mereka bisa saja jadi lebih menyebalkan dan mudah tersinggung. Apalagi jika masalah ini dialami oleh orangtuamu sendiri. Supaya lebih mengerti perasaan mereka, kamu harus tahu tanda post power syndrome pada lansia.