ilustrasi konflik persahabatan (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)
Menurut Elizabeth Scott, PhD, hubungan yang penuh konflik dapat menimbulkan stres dalam hidup seseorang. Stres tersebut akan menumpuk juga bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Jika merasa persahabatanmu sudah membuatmu tidak nyaman, maka kamu harus menilai kembali apakah sahabatmu memang patut diperjuangkan.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memvalidasi apa yang kamu rasakan. Kamu bisa mencari bukti-bukti bahwa sahabatmu bermasalah dan kemudian mencatatnya. Hal ini bisa meyakinkan kamu tentang apa yang kamu rasakan.
Tahap selanjutnya adalah melakukan komunikasi. Kamu bisa bertanya tentang alasan mereka melakukan perbuatan yang membuatmu tidak nyaman. Lakukan percakapan dari hati ke hati dan dengan suasana yang nyaman, ya!
Jika kamu sudah membicarakannya baik-baik, maka kamu bisa menyampaikan batasan yang jelas tentang apa yang kamu suka dan tidak suka dilakukan sahabatmu. Semoga dengan pembicaraan ini persahabatan kalian bisa diselamatkan. Namun jika sulit, kamu harus percaya diri untuk mengakhiri hubungan tersebut. Yakinkan diri bahwa kesehatan mentalmu adalah prioritas utamamu.
Menghadapi masalah dengan sahabat memang bukan hal yang mudah. Sahabat adalah orang terdekat kita dan kehilangannya mungkin menimbulkan kekosongan. Semoga kamu menemukan solusi yang terbaik untuk masalahmu dengan sahabat, ya!