Ilustrasi orang sedang bersujud (Pexels.com/Alena Darmel)
Seorang muslim yang sepenuhnya yakin kepada hari akhir, dapat dilihat dari bagaimana dirinya berperilaku. Berikut adalah tanda-tanda orang mengimani hari akhir:
- Senantiasa bertakwa kepada Allah SWT karena ia yakin bahwa bertakwa selama di dunia akan menjauhkannya dari neraka dan memudahkannya masuk surga.
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali 'Imran, [3]:133).
- Selalu hati-hati dalam bersikap karena ia percaya bahwa setiap perbuatan disaksikan oleh Allah dan dicatat oleh para malaikat.
"Padahal, sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Infitar, [82]:10–12).
- Disiplin menunaikan salat lima waktu dan ibadah-ibadah wajib maupun sunah lainnya
Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Maka, jika salatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari salat wajibnya, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki salat sunah.' Maka, disempurnakanlah apa yang kurang dari salat wajibnya. Kemudian, begitu pula dengan seluruh amalnya." (HR. Tirmidzi no. 413 dan An-Nasa’i, no. 466. Tirmidzi mengatakan hadis ini hasan, sedangkan Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan hadis ini sahih).
- Semangat dalam mengerjakan ibadah.
"Maka, tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Hud, [11]:112).
- Bertutur kata baik serta memperlakukan tetangga dan tamu dengan baik pula.
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, maka hendaknya dia berbicara yang baik atau (kalau tidak bisa hendaknya) dia diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya dia memuliakan tamunya." (HR. Bukhari dan Muslim, sahih).
- Membasahi lisannya dengan berzikir kepada Allah.
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab, [33]:41).
"Bagi setiap sesuatu ada kuncinya, dan kunci surga ialah mencintai orang-orang miskin dan orang-orang fakir." (HR. Ibnu La-al dari Ibnu Umar RA).
- Menyantuni dan mengasihi anak yatim.
"Barangsiapa menjaga anak yatim di antara umat Islam sampai menjaga makannya, dan minumnya, maka Allah pasti bakal memasukan orang itu ke dalam surga, kecuali orang itu berbuat dosa yang tidak bakal diampuni." (HR. Tirmidzi).
- Mengerjakan tujuh macam perilaku yang dapat membantunya untuk memperoleh naungan Allah di akhirat kelak.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: (1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, 'Sesungguhnya aku takut kepada Allah,' Dan (6) seseorang yang bersedekah dengan satu sedekah, lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya." [HR. Bukhari (no. 660, 1423, 6479, 6806) dan Muslim (no. 1031 (91)].
- Senantiasa ikhlas dan sabar dalam menjalani kehidupan di dunia.
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, 'Tuhan kami ialah Allah' kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, 'Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, dan gembirakanlah mereka dengan janah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.'" (QS. Fussilat, [41]:30).