Tanda-Tanda Orang Mengimani Hari Akhir dalam Islam, Ada di Kamu?

Salah satu tandanya adalah bersikap lebih hati-hati

Beriman kepada hari akhir merupakan poin kelima dari rukun iman menurut ajaran Islam. Wajib bagi seorang muslim untuk memercayai bahwa alam dunia akan mengalami kehancuran dan kelak manusia akan dibangkitkan. Hal ini karena orang yang tidak mengimani hari akhir, sama saja dengan tidak memercayai hal gaib, seperti Allah SWT.

Ketika seseorang percaya akan datangnya hari akhir, maka ia akan berusaha untuk menjaga dirinya dalam melakukan kebaikan. Namun, masih ada lagi tanda-tanda orang mengimani hari akhir. Ada apa saja, ya? Simak ulasannya berikut ini!

1. Pengertian hari akhir menurut ajaran Islam

Tanda-Tanda Orang Mengimani Hari Akhir dalam Islam, Ada di Kamu?ilustrasi nebula (Pixabay.com/WikiImages)

Ketika berbicara tentang hari akhir atau hari kiamat, sebenarnya kita merujuk pada serangkaian peristiwa. Pasalnya, hari akhir terjadi dalam beberapa fase, yaitu

  • yaumul qiyamah adalah hari berakhirnya makhluk hidup beserta hancurnya alam semesta setelah tiupan terompet sangkakala pertama oleh Malaikat Israfil;
  • yaumil ba'as adalah hari dibangkitkannya manusia dari kubur setelah tiupan terompet sangkakala kedua oleh Malaikat Israfil;
  • yaumul hasyr yakni hari di mana seluruh manusia, dari manusia pertama hingga yang terakhir, dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk menghadap Allah; dan
  • yaumul hisab yaitu hari di mana setiap amal perbuatan manusia selama di dunia dihitung dan ditimbang.

Setelah selesai menjalani proses perhitungan dan penimbangan amal, maka manusia tinggal menuju destinasi terakhirnya, yaitu antara surga atau neraka. Itulah mengapa disebut hari akhir karena tidak ada lagi hari setelahnya, dilansir Rumaysho.

2. Apa yang dimaksud dengan beriman kepada hari akhir?

Tanda-Tanda Orang Mengimani Hari Akhir dalam Islam, Ada di Kamu?ilustrasi tasbih (Freepik.com/rawpixel.com)

Lantas, apa yang dimaksud dengan beriman kepada hari akhir? Dilansir Rumaysho, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Al Aqidah Wasithiyah mendefinisikan beriman kepada hari akhir sebagai beriman (memercayai) mengenai perkara-perkara setelah kematian seperti yang telah diberitakan oleh Rasulullah SAW.

Perkara-perkara setelah kematian yang perlu kita imani itu meliputi:

fitnah (pertanyaan) di alam kubur, azab dan nikmat kubur, hari dibangkitkan dan dikumpulkannya manusia di padang mahsyar, penimbangan amalan, pembukaan catatan amal, perhitungan (hisab) amal, telaga Nabi Muhammad, jembatan shirath, syafaat, serta surga dan neraka.

Seperti yang disinggung di awal, mengimani hari akhir hukumnya fardu 'ain, yaitu wajib dilakukan oleh setiap muslim. Hal ini karena salah satu ciri orang yang bertakwa adalah dirinya meyakini keberadaan hari akhir. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 4, Allah SWT berfirman,

"Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat." (QS. Al-Baqarah, [2]:4).

Baca Juga: Ciri-ciri Dajjal yang Muncul Jelang Hari Kiamat

3. Bagaimana tanda-tanda orang mengimani hari akhir?

Tanda-Tanda Orang Mengimani Hari Akhir dalam Islam, Ada di Kamu?Ilustrasi orang sedang bersujud (Pexels.com/Alena Darmel)

Seorang muslim yang sepenuhnya yakin kepada hari akhir, dapat dilihat dari bagaimana dirinya berperilaku. Berikut adalah tanda-tanda orang mengimani hari akhir:

  • Senantiasa bertakwa kepada Allah SWT karena ia yakin bahwa bertakwa selama di dunia akan menjauhkannya dari neraka dan memudahkannya masuk surga.

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali 'Imran, [3]:133).

  • Selalu hati-hati dalam bersikap karena ia percaya bahwa setiap perbuatan disaksikan oleh Allah dan dicatat oleh para malaikat.

"Padahal, sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Infitar, [82]:10–12).

dm-player
  • Disiplin menunaikan salat lima waktu dan ibadah-ibadah wajib maupun sunah lainnya

Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Maka, jika salatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari salat wajibnya, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki salat sunah.' Maka, disempurnakanlah apa yang kurang dari salat wajibnya. Kemudian, begitu pula dengan seluruh amalnya." (HR. Tirmidzi no. 413 dan An-Nasa’i, no. 466. Tirmidzi mengatakan hadis ini hasan, sedangkan Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan hadis ini sahih).

  • Semangat dalam mengerjakan ibadah.

"Maka, tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Hud, [11]:112).

  • Bertutur kata baik serta memperlakukan tetangga dan tamu dengan baik pula.

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, maka hendaknya dia berbicara yang baik atau (kalau tidak bisa hendaknya) dia diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya dia memuliakan tamunya." (HR. Bukhari dan Muslim, sahih).

  • Membasahi lisannya dengan berzikir kepada Allah.

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab, [33]:41).

  • Mencintai fakir miskin.

"Bagi setiap sesuatu ada kuncinya, dan kunci surga ialah mencintai orang-orang miskin dan orang-orang fakir." (HR. Ibnu La-al dari Ibnu Umar RA).

  • Menyantuni dan mengasihi anak yatim.

"Barangsiapa menjaga anak yatim di antara umat Islam sampai menjaga makannya, dan minumnya, maka Allah pasti bakal memasukan orang itu ke dalam surga, kecuali orang itu berbuat dosa yang tidak bakal diampuni." (HR. Tirmidzi).

  • Mengerjakan tujuh macam perilaku yang dapat membantunya untuk memperoleh naungan Allah di akhirat kelak.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: (1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, 'Sesungguhnya aku takut kepada Allah,' Dan (6) seseorang yang bersedekah dengan satu sedekah, lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya." [HR. Bukhari (no. 660, 1423, 6479, 6806) dan Muslim (no. 1031 (91)].

  • Senantiasa ikhlas dan sabar dalam menjalani kehidupan di dunia.

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, 'Tuhan kami ialah Allah' kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, 'Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, dan gembirakanlah mereka dengan janah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.'" (QS. Fussilat, [41]:30).

4. Fungsi beriman kepada hari akhir

Tanda-Tanda Orang Mengimani Hari Akhir dalam Islam, Ada di Kamu?Ilustrasi Berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Merujuk buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 3 oleh Aswin Yunan, ada beberapa fungsi dari beriman kepada hari akhir, yaitu

  • meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT;
  • membantu diri untuk lebih taat kepada Allah dan Rasulullah;
  • membantu menghindarkan diri dari melakukan perbuatan maksiat;
  • menambah kehati-hatian dan kewaspadaan dalam melakukan suatu perbuatan;
  • mendorong diri untuk senantiasa memohon ampun kepada Allah SWT;
  • menjadi cinta ketaatan dan benci perbuatan maksiat;
  • menghibur mukmin karena amal salehnya akan dibalas Allah dengan nikmat di surga.

Bisa kita simpulkan, salah satu dari tanda-tanda orang mengimani hari akhir adalah dirinya akan senantiasa berbuat baik dan memperhatikan amalannya selama di dunia. Semoga kita juga termasuk orang yang memiliki tanda-tanda tersebut, ya. Aamiin ya Rabbal 'aalamiin.

Penulis: Fria Sumitro

Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca Al-Qur'an, Jadi Penolong di Hari Kiamat!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya