Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan ambisius (pexels.com/George Milton)

Ekspektasi memang terlihat menggiurkan. Tidak heran jika dalam beberapa situasi kita tidak bisa mengendalikan ekspektasi tersebut. Ambisi untuk meraih kesuksesan terlalu menggebu-gebu dan tidak terkontrol. Di sisi lain, ekspektasi yang berlebihan juga harus segera dilepaskan.

Namun demikian, melepaskan ekspektasi berlebihan juga menjadi tantangan tersendiri. Kita sering dihadapkan dengan pilihan dan keputusan sulit. Atau mungkin pandangan kurang menyenangkan dari orang-orang sekitar. Ketika belajar melepaskan ekspektasi berlebihan, kamu harus siap dengan tantangan di bawah ini.

1. Kehilangan kontrol diri

ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ekspektasi yang terlalu berlebihan dapat membuat seseorang kehilangan pikiran rasional. Mengingat akan hal tersebut, kita harus memiliki kesadaran untuk melepaskan ekspektasi berlebihan. Namun, kita juga harus sadar jika proses ini ternyata tidak mudah.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kehilangan kontrol diri. Ekspektasi sering memberikan rasa kontrol atas masa depan. Melepaskannya dapat membuat kita merasa rentan atau tidak siap menghadapi ketidakpastian. Bahkan menjadi orang yang kehilangan arah dalam menjalani hidup.

2. Takut mengecewakan diri sendiri atau lingkungan sekitar

Editorial Team

EditorAgsa Tian

Tonton lebih seru di