6 Alasan Orang Tetap Beli Emas Tanpa Peduli Tren Harga

- Emas sebagai simpanan dana darurat yang tidak terlihat, memberikan keamanan dan nilai yang bertahan lama.
- Self-reward yang lebih 'masuk akal' karena emas memberi senang tanpa menyesal di kemudian hari, dengan cerita masing-masing setiap pembelian.
- Emas bisa dipakai sebagai aset jaminan saat mendesak, mudah diberikan kepada orang lain, dan merupakan fashion item yang tidak termakan tren.
Sebelum harga emas meningkat pesat seperti belakangan ini, sudah banyak orang yang setia membeli emas secara rutin. Alasannya bukan karena mengejar keuntungan, tapi karena menganggapnya sebagai aset yang mudah didapatkan dan aman. Tanpa perlu paham teori investasi yang rumit, mereka sudah paham kalau emas punya kekuatan untuk menjaga nilai uang dari waktu ke waktu.
Kebiasaan beli emas juga banyak dipengaruhi oleh alasan personal seperti tradisi keluarga atau pengaruh lingkungan sekitar. Perempuan yang terbiasa pakai anting dari kecil mungkin merasa aneh saat melepasnya. Laki-laki yang sering melihat saudaranya pakai perhiasan mungkin akan menganggap emas adalah hadiah yang ideal untuk perempuan. Terlepas dari potensi cuannya, berikut enam alasan seseorang tetap beli emas tanpa peduli tren harga yang berlangsung.
1. Simpanan dana darurat yang gak terlihat

Nabung yang kelihatan nominalnya bisa bikin kamu merasa malas menambah atau justru ingin mengurangi. Oleh karena itu, emas cenderung ngasih “keamanan” tersendiri. Di mana jumlah fisiknya akan tetap sama meskipun value-nya bertambah. Setelah kamu simpan dalam waktu yang lama, emas bisa tiba-tiba jadi “uang kaget” yang lumayan. Selain itu, rasa kehilangan saat menjual satu simpanan emas juga lebih berat dibandingkan saat melihat angka-angka di rekening digital berubah. Rasanya seperti benar-benar ada yang hilang dari genggaman.
2. Self-reward yang lebih ‘masuk akal’

Wajar untuk sesekali ingin memberi hadiah untuk diri sendiri. Tapi kalau membeli barang yang konsumtif, rasa puasnya cepat hilang sementara uangnya benar-benar habis. Emas bisa jadi pilihan yang lebih money-wise karena tetap memberi senang tanpa bikin menyesal di kemudian hari. Keinginan untuk belanja tetap terpenuhi tapa harus menguras tabungan. Setiap emas yang kamu beli akan punya ceritanya masing-masing. Ada yang kamu beli saat ulang tahun, saat menerima gaji pertama, atau saat merayakan hal lain. Self-reward jadi bukan cuma tentang memuaskan keinginan sesaat, tapi juga menyimpan hasil kerja keras dalam bentuk yang tahan lebih lama.
3. Punya cicilan yang harus dilunasi di masa depan

Kalau kamu punya tanggungan yang harus dibayar beberapa bulan atau tahun ke depan, menyimpan uangnya dalam bentuk emas bisa jadi pilihan yang lebih nyaman. Gak perlu ribet melihat pergerakan harganya setiap saat atau takut tiba-tiba hilang. Selama disimpan dengan aman, nilainya akan naik seiring berjalannya waktu. Kamu bisa fokus mengatur keuangan harian tanpa tergoda menggunakan uang yang seharusnya disiapkan untuk cicilan. Cocok buat kamu yang ingin nilai uangmu gak tergerus inflasi tanpa harus jadi ahli investasi.
4. Bisa dipakai sebagai asset jaminan saat mendesak

Di situasi mendesak, emas bisa jadi penyelamat tanpa perlu kehilangan aset yang kamu punya. Kamu bisa menggadaikannya dan mendapatkan uang tunai dalam waktu singkat, lalu menebusnya kembali saat keadaan sudah stabil. Berbeda dengan menjual barang lain, emas tetap bisa kamu miliki lagi setelah urusan selesai. Sistemnya juga lebih sederhana dan diakui banyak lembaga keuangan, jadi prosesnya gak ribet. Skema utang dan jaminan akan lebih mengikat dan membuat kamu termotivasi untuk mendapatkan emasmu kembali. Berbeda dengan uang tunai pribadi yang setelah dipakai gak ngasih “kewajiban” untuk dibeli lagi.
5. Mudah untuk diberikan kepada orang lain

Emas sering dianggap hadiah yang sederhana tapi bermakna. Bentuknya kecil, tapi nilainya besar dan bisa disimpan untuk waktu lama. Banyak orang memilih emas sebagai hadiah karena gak perlu ukuran atau selera khusus seperti pakaian atau barang lainnya. Mau diberikan untuk keluarga, pasangan, atau teman, emas selalu terasa pas dan berkesan. Penerimanya juga bisa memutuskan sendiri mau menyimpan, menjualnya, atau memberikannya pada orang lain lagi. Gak perlu proses administrasi yang panjang seperti saat melepas beberapa aset lain.
6. Fashion item yang gak termakan tren

Selain punya nilai simpanan, seseorang tetap beli emas tanpa peduli tren harga karena keindahannya. Banyak orang suka memakai perhiasan emas bukan sekadar untuk tampil mewah, tapi karena cocok dipakai di berbagai kesempatan. Modelnya gampang dipadukan dengan gaya apa pun, baik kasual maupun formal. Ada banyak jenis emas perhiasan yang sifatnya timeless sehingga tak termakan tren sementara. Dan nilainya gak akan hilang meski sering digunakan. Sangat cocok dengan skema hemat menurut girl math.
Bagi sebagian orang, membeli emas adalah keputusan yang lahir dari kebiasaan, bukan perhitungan. Ada rasa aman saat tahu kamu punya sesuatu yang nyata, bisa dipakai, dan tetap bernilai kapan pun dibutuhkan. Dari pada terlalu fokus sama alasan “investasi” atau hanya cuan, coba pertimbangkan alasan-alasan di atas, deh!