4 Alasan Penting untuk Tetap Sedia Uang Tunai, meski Sudah Ada QRIS

Meskipun penggunaan QRIS sudah meluas, masih banyak tempat yang belum menyediakan metode pembayaran ini. Warung kecil di pinggir jalan, tukang parkir, hingga pedagang pasar tradisional umumnya hanya menerima uang tunai. Bayangkan jika kamu sedang membeli jajanan pinggir jalan dan lupa membawa uang tunai, tentu akan repot sendiri.

Selain itu, beberapa tempat mungkin memiliki QRIS, tetapi mereka akan kesulitan jika nominal yang kamu bayarkan kecil atau sinyal internet di lokasi tersebut kurang stabil. Jadi, dengan membawa uang tunai, kamu tetap bisa membeli apapun tanpa perlu bingung mencari tempat yang menerima pembayaran digital. Hal ini juga akan membuat transaksi lebih cepat dan praktis.

Salah satu kelemahan pembayaran digital adalah bergantung pada internet dan sistem aplikasi. Saat berada di lokasi dengan sinyal lemah, misalnya di basement parkir, pedesaan, atau tempat wisata terpencil, pembayaran melalui QRIS akan sulit dilakukan. Di momen seperti ini, uang tunai akan menjadi satu-satunya solusi.

Selain itu, tidak jarang aplikasi bank atau e-wallet mengalami error saat akan digunakan. Bisa saja terjadi gangguan server atau perbaikan sistem secara tiba-tiba. Jika kamu hanya mengandalkan QRIS, maka transaksi akan tertunda dan tentu merepotkan, apalagi jika kamu sedang terburu-buru atau benar-benar butuh membeli sesuatu.

Membawa uang tunai dalam jumlah tertentu juga membantu kamu mengontrol pengeluaran. Saat memakai QRIS, biasanya kita tidak sadar berapa banyak yang sudah dibayar karena semua saldo terpotong secara digital tanpa rasa kehilangan fisik. Hal ini dapat mendorong kebiasaan belanja impulsif tanpa perhitungan.

Namun, ketika kamu membawa uang tunai, kamu bisa menetapkan batas pengeluaran harian atau mingguan dengan lebih jelas. Jika uang di dompet sudah habis, artinya kamu memang perlu berhenti belanja atau menahan keinginan membeli barang yang tidak terlalu penting. Strategi ini efektif untuk melatih manajemen keuangan pribadi.

Alasan lain yang tidak kalah penting adalah uang tunai sangat berguna di situasi darurat. Misalnya, ketika kamu perlu naik ojek di tempat terpencil yang tidak punya QRIS, atau saat sedang sakit dan harus membeli obat di warung kecil yang hanya menerima tunai. Situasi mendesak seperti ini tidak bisa diprediksi.

Selain itu, uang tunai juga dapat membantu jika kamu ingin memberi tip secara langsung kepada petugas kebersihan, supir, atau juru parkir. Memberikan tip melalui QRIS terkadang terasa canggung atau bahkan tidak memungkinkan jika mereka tidak memiliki akun pembayaran digital. Dengan uang tunai, kamu bisa membantu orang lain dengan lebih mudah dan cepat.

QRIS memang praktis, tetap tetap sedia uang tunai itu penting. Tujuannya agar uang tunai bisa menjadi penyelamat dalam kondisi tertentu. Jadi, pastikan kamu tetap menyimpan uang tunai secukupnya di dompet untuk mengantisipasi berbagai situasi.