6 Tips agar Penjelasanmu Lebih Mudah Dipahami, Tenangkan Diri Dulu

Jika kamu terlalu gugup, marah, sedih, bahkan gembira; ini dapat memengaruhi kejelasanmu dalam menyampaikan sesuatu. Emosi yang kelewat tinggi akan menyulitkanmu buat menemukan serta menyusun kata dengan baik. Akibatnya, makin banyak dirimu bicara, makin bingung orang-orang yang mendengarkan.

Orang lain pun lebih memperhatikan raut wajah dan bahasa tubuhmu yang dipengaruhi oleh kuatnya emosi, daripada penjelasanmu. Ini membuat kalian kian gak bisa bertemu di satu titik. Lebih baik kamu menenangkan diri dulu baru mencoba menjelaskan sesuatu.

Untuk hal-hal yang baru, penjelasanmu saja mungkin masih sukar dipahami oleh orang lain. Mereka mencoba mengerti, tetapi bayangan yang diperoleh baru separuh. Sempurnakan pemahaman mereka dengan menambahkan contoh.

Sebaiknya, berikan contoh lebih dari satu agar orang lain tidak terpaku pada satu hal seakan-akan gak ada lagi selain itu. Makin dekat contoh yang diberikan dengan pengetahuan atau keseharian mereka, makin gampang penjelasanmu dipahami.

Beberapa hal memang perlu diperagakan atau ditunjukkan dengan gambar, alat musik, patung, dan sebagainya. Apabila alat peraga ditiadakan, penjelasan berupa kata-kata saja malah dapat membuat pendengar bingung. Bayangan di benak mereka tidak sama dengan maksudmu.

Dengan adanya alat peraga yang bisa disaksikan bersama-sama, kalian akan mencapai pemahaman yang serupa. Kalau alat peraga yang diperlukan belum siap, tak ada salahnya kamu menunda sesi. Daripada penjelasanmu menjadi tidak optimal atau nanti kamu harus mengulanginya saat alat peraga telah tersedia.

Kalimat-kalimat perumpamaan dipakai bukan sekadar untuk memanjangkan penjelasanmu. Apa artinya penjelasan panjang lebar kalau tidak dimengerti oleh orang yang mendengarkannya? Maka dari itu, perumpamaan yang digunakan dalam uraianmu mesti cukup familier.

Contoh perumpamaan yang gampang dimengerti, senang dan susah dalam kehidupan selalu datang silih berganti seperti siang dan malam. Begitu mendengarnya, orang dapat membayangkan perubahan siang dan malam yang terjadi setiap hari. Hindari memberi perumpamaan dengan sesuatu yang jarang diketahui orang.

Apabila penjelasanmu bakal panjang, potong menjadi beberapa bagian. Setiap bagian akhiri dengan kesimpulan. Ini penting untuk membantu orang lain menggarisbawahi poin pentingnya sebelum kamu lanjut ke penjelasan berikutnya.

Walaupun kamu bisa menarik kesimpulan setelah selesai menjelaskan semuanya, ini kurang baik. Pendengar boleh jadi kurang fokus sehingga lupa di awal tadi kamu telah mengatakan apa saja. Mereka kesulitan mengecek kesimpulan itu sesuai dengan penjelasan atau tidak.

Sesi tanya jawab amat penting dalam setiap upayamu menjelaskan sesuatu pada orang lain. Termasuk ketika kamu menemani anak belajar. Tanpa adanya kesempatan bertanya, dirimu malah menjadi tidak tahu apakah ia telah memahami penjelasanmu atau belum.

Seandainya pertanyaannya terasa seperti gak menyimak penjelasanmu di awal, jangan marah. Barangkali dia telah mencoba memperhatikan penjelasanmu. Akan tetapi, uraianmu memang sulit dimengerti. Jelaskan sekali lagi dengan lebih perlahan-lahan dan beri penekanan pada poin pentingnya.

Bila terkadang kamu kesal lantaran orang gak kunjung memahami penjelasanmu, mereka juga merasakan hal serupa, kok. Orang dapat kehabisan kesabaran karena penjelasanmu bertele-tele, keliru, atau hanya berisi pembelaan diri. Dalam konteks apa pun, berusaha menjelaskan sesuatu memang butuh kesabaran dan kemampuan berkomunikasi yang baik.