Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Belajar Listening Bahasa Inggris biar Lebih Cepat Paham

ilustrasi seseorang belajar bahasa Inggris
ilustrasi seseorang belajar bahasa Inggris (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Intinya sih...
  • Belajar bahasa Inggris membutuhkan kemampuan mendengar yang baik
  • Pilih sumber audio yang disukai untuk proses belajar yang lebih ringan
  • Gunakan subtitle sebagai alat bantu, latih telinga dengan audio pendek, dan fokus pada konteks bukan setiap kata
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belajar bahasa Inggris memang gak cukup hanya dengan menguasai kosakata dan tata bahasa saja. Salah satu kemampuan penting yang sering bikin pusing banyak orang adalah listening atau kemampuan mendengar. Padahal, listening adalah pintu utama untuk benar-benar memahami percakapan asli dalam bahasa Inggris, baik dalam film, lagu, maupun situasi nyata. Semakin baik kemampuan listening seseorang, semakin cepat pula ia bisa merespons lawan bicara dengan percaya diri. Karena itulah, penting untuk punya strategi belajar yang tepat agar prosesnya gak terasa membosankan.

Banyak orang menganggap listening itu sulit karena pengucapan penutur asli sering kali terdengar sangat cepat. Belum lagi berbagai aksen yang berbeda-beda bisa membuat kita bingung membedakan satu kata dengan kata lainnya. Tapi sebenarnya, dengan pendekatan yang tepat, listening bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan sangat efektif. Kuncinya adalah konsistensi, teknik yang benar, dan kesabaran dalam memahami konteks. Berikut ini lima tips belajar listening bahasa Inggris yang bisa bikin kamu lebih cepat paham dan makin percaya diri saat mendengar percakapan.

1. Dengarkan dari sumber yang kamu suka agar otakmu gak cepat bosan

ilustrasi seseorang sedang belajar
ilustrasi seseorang sedang belajar (pexels.com/Ivan Samkov)

Salah satu kesalahan paling umum saat belajar listening adalah terlalu memaksakan diri mendengarkan materi yang gak disukai. Padahal, otak manusia cenderung lebih cepat menyerap informasi saat kita menikmati prosesnya. Kalau kamu menyukai film komedi, cobalah mulai dari film komedi berbahasa Inggris. Kalau kamu penggemar musik, dengarkan lirik lagu bahasa Inggris sambil membaca terjemahannya. Dengan begitu, proses belajar akan terasa lebih ringan dan alami.

Selain itu, mendengarkan dari sumber yang kamu sukai juga membantu otak mengaitkan suara dengan emosi positif. Misalnya, saat kamu tertawa karena lelucon dalam film, otak akan mengingat kosakata atau struktur kalimat yang muncul di situ. Hal ini memperkuat ingatan tanpa kamu sadari. Bandingkan dengan belajar dari rekaman monoton yang membuatmu cepat mengantuk, jelas hasilnya akan sangat berbeda. Jadi, mulai sekarang pilihlah sumber listening yang bikin kamu betah dan semangat untuk mendengarkan lagi.

2. Gunakan subtitle sebagai alat bantu, bukan sebagai penopang utama

ilustrasi seseorang nonton film
ilustrasi seseorang nonton film (pexels.com/freestocks.org)

Banyak orang mengandalkan subtitle saat menonton film atau video bahasa Inggris. Hal ini gak salah, tetapi yang perlu diperhatikan adalah cara menggunakannya. Subtitle sebaiknya dijadikan alat bantu untuk memahami konteks, bukan sebagai penopang utama yang membuatmu bergantung terus-menerus. Kalau kamu terus-menerus membaca subtitle tanpa berusaha mendengar dan memahami, kemampuan listening-mu gak akan berkembang. Oleh karena itu, penting untuk menggunakannya secara bertahap dan bijak.

Misalnya, pada tahap awal, kamu boleh menonton film dengan subtitle bahasa Indonesia untuk menangkap alur cerita. Setelah mulai terbiasa, ganti subtitle menjadi bahasa Inggris agar kamu terbiasa membaca dan mendengar dalam waktu bersamaan. Ketika sudah lebih percaya diri, cobalah menonton tanpa subtitle sama sekali. Teknik bertahap ini melatih telinga dan otak untuk fokus mendengar secara langsung. Hasilnya, pemahamanmu terhadap bahasa Inggris akan meningkat secara signifikan.

3. Latih telinga dengan mendengarkan audio pendek secara berulang

ilustrasi mendengarkan musik
ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Olha Ruskykh)

Daripada langsung mendengarkan rekaman panjang yang membuatmu kehilangan fokus, lebih baik mulai dari audio pendek. Misalnya, potongan percakapan satu menit, cuplikan lagu, atau berita singkat. Audio pendek lebih mudah dicerna dan kamu bisa memutar ulangnya berkali-kali tanpa merasa jenuh. Setiap kali mendengarkan ulang, otakmu akan mulai menangkap kata dan frasa yang sebelumnya terlewat. Ini membantu membangun kepekaan terhadap pengucapan dan intonasi.

Kebiasaan mengulang audio juga sangat berguna untuk melatih pengenalan suara secara otomatis. Awalnya, kamu mungkin hanya menangkap satu atau dua kata, tetapi setelah mendengarkan berulang kali, pemahamanmu akan meningkat. Teknik ini sering digunakan oleh pembelajar bahasa di berbagai negara karena terbukti efektif. Selain itu, kamu bisa mencatat kosakata baru yang muncul dan melatih cara pengucapannya. Semakin sering dilakukan, telingamu akan menjadi lebih terlatih dan responsif terhadap percakapan bahasa Inggris.

4. Fokus pada konteks, bukan hanya pada setiap kata

ilustrasi seseorang sedang belajar
ilustrasi seseorang sedang belajar (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu penyebab banyak orang kesulitan memahami percakapan bahasa Inggris adalah terlalu fokus pada arti setiap kata. Padahal, dalam komunikasi nyata, memahami konteks jauh lebih penting daripada mengetahui arti per kata. Saat kamu mencoba menerjemahkan satu per satu, otak akan menjadi lambat dan kamu bisa kehilangan alur pembicaraan. Sebaliknya, jika fokus pada konteks, kamu akan lebih mudah menangkap makna secara keseluruhan meskipun ada beberapa kata yang gak kamu pahami.

Misalnya, ketika mendengar kalimat panjang, cukup tangkap kata-kata kunci seperti subjek, kata kerja utama, dan penekanan nada. Dari situ, kamu bisa menyimpulkan maksud pembicara tanpa harus tahu semua kosakata. Cara ini membuat proses listening jadi lebih cepat dan efisien. Lambat laun, otakmu akan terbiasa menebak makna dari konteks secara otomatis. Ini adalah salah satu kunci penting agar kamu bisa memahami percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris tanpa stres.

5. Jadikan listening sebagai kebiasaan harian yang menyenangkan

ilustrasi seseorang berbicara
ilustrasi seseorang berbicara (pexels.com/Kindel Media)

Gak ada cara instan untuk jago listening dalam bahasa Inggris. Kuncinya adalah konsistensi dan pembiasaan. Jadikan listening sebagai aktivitas ringan yang kamu lakukan setiap hari, bukan beban belajar yang berat. Misalnya, dengarkan podcast bahasa Inggris saat berangkat ke sekolah atau kantor, atau putar lagu bahasa Inggris saat sedang bersantai. Semakin sering kamu terpapar bahasa tersebut, semakin cepat otakmu beradaptasi dan terbiasa dengan berbagai aksen serta cara pengucapan.

Dengan menjadikan listening sebagai rutinitas harian, proses belajarmu akan terasa lebih alami dan gak dipaksakan. Kamu gak perlu menunggu waktu belajar khusus, cukup selipkan kegiatan ini dalam aktivitas sehari-hari. Dalam beberapa minggu saja, kamu akan merasakan peningkatan pemahaman secara signifikan. Listening bukan lagi tantangan besar, melainkan keterampilan yang berkembang secara organik. Itulah mengapa kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten seringkali memberikan hasil yang luar biasa.

Meningkatkan kemampuan listening dalam bahasa Inggris memang membutuhkan waktu, tapi bukan berarti mustahil untuk dikuasai. Dengan memilih sumber audio yang kamu sukai, menggunakan subtitle dengan bijak, berlatih dengan audio pendek, fokus pada konteks, dan menjadikannya kebiasaan harian, proses belajar akan menjadi jauh lebih efektif. Kamu gak hanya melatih telinga untuk lebih peka, tetapi juga mengasah otak untuk berpikir dalam bahasa Inggris secara langsung. Hasilnya, kamu akan lebih cepat memahami percakapan dan lebih percaya diri dalam berbagai situasi.

Yang terpenting, jangan takut melakukan kesalahan saat belajar listening. Setiap orang memiliki kecepatan belajar yang berbeda, dan proses memahami aksen serta pengucapan memang memerlukan waktu. Nikmati setiap prosesnya dan rayakan kemajuan kecilmu setiap hari. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan konsisten, kamu akan terkejut betapa cepat kemampuan listening-mu berkembang. Jadi, mulai sekarang, ambil earphone-mu dan dengarkan bahasa Inggris dengan cara yang lebih seru dan efektif!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tanda Kamu Sudah Punya Circle yang Sehat dan Gak Toksik

16 Okt 2025, 10:31 WIBLife