Sukulen bukan cuma tanaman lucu yang cocok buat feed Instagram, tapi juga punya karakter unik yang bikin proses merawatnya terasa therapeutic. Tanaman ini dikenal tangguh dan gak rewel, tapi tetap butuh perhatian biar gak layu diam-diam. Supaya gak cuma beli karena lucu lalu lupa dirawat, yuk mulai kenalan sama cara merawat sukulen yang simpel tapi impactful!
5 Tips Cara Mulai Merawat Sukulen Buat Pemula, Simpel, tapi Impactful!

Intinya sih...
Pilih jenis sukulen yang cocok buat pemula seperti Echeveria, Haworthia, dan Jade Plant
Gunakan media tanam yang gak mudah lembap dengan campuran tanah berpasir, sekam, dan sedikit kompos
Siram secukupnya, jangan ikut jadwal harian, cek kelembapan tanah sebelum nyiram dan siram langsung ke tanah
1. Pilih jenis sukulen yang cocok buat pemula
Gak semua sukulen punya tingkat perawatan yang sama. Beberapa jenis seperti Echeveria, Haworthia, dan Jade Plant lebih tahan banting dan cocok buat pemula. Mereka gak gampang stres meski kamu belum terlalu rutin nyiram atau ganti media tanam.
Mulai dari satu atau dua jenis dulu biar kamu bisa belajar karakter masing-masing. Jangan langsung borong banyak karena tiap sukulen punya kebutuhan berbeda. Pilihan awal yang tepat bikin kamu lebih percaya diri buat lanjut ke tahap berikutnya.
2. Gunakan media tanam yang gak mudah lembap
Sukulen gak suka tanah yang terlalu basah karena akarnya bisa cepat busuk. Gunakan campuran tanah berpasir, sekam, dan sedikit kompos biar air cepat mengalir. Kamu juga bisa beli media tanam khusus sukulen yang udah siap pakai.
Pastikan pot punya lubang drainase di bawahnya biar air gak ngendap. Media tanam yang tepat bikin akar lebih sehat dan pertumbuhan lebih stabil. Tanah yang kering tapi tetap bernutrisi adalah kunci utama.
3. Siram secukupnya, jangan ikut jadwal harian
Sukulen gak butuh disiram tiap hari, justru bisa stres kalau terlalu sering kena air. Cek dulu kelembapan tanah sebelum nyiram, biasanya cukup seminggu sekali atau saat tanah udah benar-benar kering. Gunakan semprotan atau sendok kecil biar gak berlebihan. Siram langsung ke tanah, bukan ke daun, biar gak muncul jamur atau busuk. Rutinitas ini bikin kamu lebih mindful dan gak asal-asalan. Lebih baik kurang daripada kebanyakan air.
4. Taruh di tempat yang kena cahaya tapi gak terlalu terik
Sukulen butuh cahaya buat tumbuh sehat, tapi sinar matahari langsung sepanjang hari bisa bikin daunnya gosong. Pilih tempat yang terang tapi teduh, seperti dekat jendela atau rak outdoor yang semi tertutup. Cahaya pagi lebih ideal daripada siang bolong.
Rotasi posisi pot tiap beberapa hari biar semua sisi tanaman kena cahaya merata. Ini juga bantu bentuk sukulen tetap simetris dan gak miring ke satu arah. Cahaya yang cukup bikin warna daun lebih vibrant dan pertumbuhan stabil.
5. Bersihkan daun dan pot secara berkala
Debu bisa numpuk di daun sukulen dan bikin proses fotosintesis terganggu. Gunakan kuas kecil atau tisu lembut buat bersihin permukaan daun secara perlahan. Jangan pakai air langsung karena bisa bikin daun lembap terlalu lama.
Pot juga perlu dibersihkan dari lumut atau jamur yang bisa muncul di bagian luar. Perawatan kecil ini bikin sukulen tetap cantik dan sehat. Merawat sukulen bukan cuma soal nyiram, tapi juga soal menjaga tampilannya tetap fresh.
Merawat sukulen itu soal konsistensi dan perhatian kecil yang rutin. Gak perlu jadi ahli tanaman dulu, cukup mulai dari langkah sederhana yang bisa kamu nikmati setiap hari. Yuk, ubah sukulen dari sekadar dekorasi jadi teman hidup yang bikin kamu makin mindful dan happy!