Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pekerja kantoran
ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang untuk mempertahankan respons pertahanan tubuh

  • Perbanyak gerak dan aktivitas fisik agar sirkulasi darah meningkat, menurunkan peradangan, dan mendukung kesehatan organ vital

  • Kelola stres agar respons imun tetap stabil dengan mengelola stres, cukupi kebutuhan cairan, dan tidur cukup serta berkualitas

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ritme kerja di kantor sering kali menuntut konsentrasi tinggi, waktu duduk yang panjang, serta tekanan yang besar. Kondisi ini dapat melemahkan sistem imun jika tidak diimbangi dengan kebiasaan yang menyehatkan. Banyak pekerja kantoran akhirnya mudah terserang flu, batuk, atau rasa lelah tanpa menyadari bahwa pola hidup sehari hari menjadi pemicu utamanya.

Di tengah mobilitas yang padat dan paparan lingkungan yang beragam, tubuh harus bisa tetap fit sepanjang waktu. Beragam penelitian juga menunjukkan bahwa gaya hidup modern bisa memengaruhi respons imun terhadap stres fisik maupun mental. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tubuh tetap tangguh meski aktivitas kantor terus berjalan.

1. Konsumsi makanan bergizi seimbang

ilustrasi salad sayuran (pexels.com/Cats Coming)

Asupan bergizi memberikan fondasi penting bagi sistem imun karena tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan mineral untuk mempertahankan respons pertahanan. Makanan yang kaya antioksidan seperti buah dan sayuran membantu menekan stres oksidatif yang dapat melemahkan sel imun. Selain itu, protein berkualitas juga dibutuhkan agar proses regenerasi sel tetap berjalan optimal.

Ketika pola makan terjaga, tubuh mampu menghasilkan energi secara stabil sepanjang hari tanpa menyebabkan rasa lelah berlebihan. Pekerja kantoran sering kali melewatkan waktu makan atau memilih fast food yang kurang memiliki nilai gizi. Dengan memperbaiki pilihan makanan, tubuh dapat mempertahankan fungsi imun yang jauh lebih kuat terutama dalam kondisi kerja yang menuntut.

2. Perbanyak gerak dan aktivitas fisik

ilustrasi berlari (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Aktivitas fisik berperan penting dalam meningkatkan sirkulasi darah yang membawa sel imun ke seluruh tubuh dengan lebih efisien. Pekerja kantoran cenderung duduk dalam waktu lama yang dapat memperlambat metabolisme dan menurunkan vitalitas. Gerakan ringan seperti peregangan atau berjalan singkat dapat membantu tubuh melakukan penyesuaian yang lebih baik terhadap tekanan harian.

Olahraga teratur juga terbukti menurunkan peradangan yang berlebihan dan mendukung kesehatan organ vital. Tubuh yang aktif memiliki sensitifitas hormon yang lebih baik sehingga mudah mempertahankan kondisi fisik pada level optimal. Rutinitas sederhana seperti latihan plank atau jalan cepat dapat memberi efek signifikan bagi kekuatan imun.

3. Kelola stres agar respons imun tetap stabil

ilustrasi pria yang sedang stres (freepik.com/tonodiaz)

Tingkat stres tinggi dapat mengganggu kerja hormon yang memengaruhi sistem imun. Ketika stres berlangsung lama, tubuh memproduksi hormon kortisol berlebihan yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi. Pekerja kantoran rentan mengalami kondisi ini karena tekanan pekerjaan, tenggat waktu, dan interaksi sosial yang menuntut banyak energi mental.

Mengelola stres dengan baik dapat membantu menurunkan ketegangan saat bekerja. Keseimbangan emosional membuat tubuh lebih siap menghadapi tantangan fisik maupun mental sepanjang hari. Dengan stres yang terkendali, daya tahan tubuh biasanya meningkat secara alami.

4. Cukupi kebutuhan cairan

ilustrasi tumbler (pexels.com/bach hanzo)

Hidrasi berperan besar dalam menjaga setiap sel bekerja dengan baik termasuk sel imun yang bertugas melindungi tubuh. Kurang minum dapat menyebabkan menurunnya sirkulasi, memperlambat proses detoksifikasi, dan membuat tubuh lebih sulit melawan patogen. Lingkungan kantor berpendingin udara juga kerap menyebabkan tubuh kehilangan cairan tanpa terasa.

Dengan menjaga asupan cairan yang cukup, tubuh mampu mempertahankan keseimbangan elektrolit yang penting untuk kerja organ. Kebiasaan membawa botol minum dapat membantu memastikan tubuh tidak kekurangan cairan sepanjang hari. Cairan yang cukup juga membantu menjaga tingkat energi agar tetap stabil selama bekerja.

5. Tidur cukup dan berkualitas

ilustrasi pria yang sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidur adalah waktu utama bagi tubuh untuk memperbaiki sel dan memperkuat respons imun. Ketika waktu tidur berkurang, tubuh mengalami peningkatan stres internal yang dapat menghambat produksi protein penting bagi pertahanan tubuh. Pekerja kantoran sering mengabaikan kebutuhan tidur karena tanggung jawab pekerjaan atau kebiasaan begadang.

Dengan tidur yang cukup, tubuh mampu menghasilkan hormon pertumbuhan dan sitokin yang penting bagi proses penyembuhan. Kualitas tidur yang baik juga berdampak pada stabilitas emosi sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih efisien. Kebiasaan tidur teratur menjadi salah satu faktor paling efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh jangka panjang.

Menjaga imun bagi pekerja kantoran merupakan fondasi penting agar tubuh tetap stabil menghadapi tekanan pekerjaan. Kebiasaan kecil seperti tidur teratur, makanan bergizi, olahraga ringan, hingga mengelola stres mampu menghasilkan dampak besar dalam jangka panjang. Dengan memahami apa yang paling dibutuhkan tubuh, kita dapat membangun sistem kekebalan yang lebih kuat meskipun aktivitas harian semakin padat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian