Memiliki pisau dapur yang tajam adalah impian setiap orang yang suka memasak. Pisau tajam membuat pekerjaan di dapur menjadi lebih cepat, aman, dan menyenangkan. Sayangnya, banyak orang yang masih asal mengasah pisau.
Mereka menggosokkan pisau secara sembarangan ke benda kasar. Cara ini justru dapat merusak mata pisau. Akibatnya, pisau menjadi cepat tumpul dan tidak awet. Mari kita pelajari cara mengasah pisau yang benar!
5 Tips Mengasah Pisau Dapur agar Tajam Terus, Jangan Asal Gosok!

Intinya sih...
Pisau dapur tajam membuat memasak lebih cepat, aman, dan menyenangkan
Kenali jenis bahan pisau untuk memilih alat asah yang tepat
Kuasai sudut pengasahan yang konsisten dan gunakan gerakan yang terkontrol dan lembut
1. Kenali jenis bahan pisau
Pisau modern terbuat dari berbagai jenis baja. Masing-masing jenis memiliki tingkat kekerasan dan ketahanan yang berbeda. Kekerasan baja biasanya diukur dengan skala Rockwell (HRC). Pisau dengan bahan lebih lunak membutuhkan metode asah yang berbeda. Sebaliknya, pisau baja keras butuh perlakuan khusus.
Pisau bergaya Jepang biasanya memiliki sudut yang lebih tajam daripada pisau bergaya Barat. Hal ini karena struktur setiap baja tidak sama. Mengetahui bahan pisau membantu memilih alat asah yang tepat.
2. Pilih alat asah yang tepat
Jangan gunakan bagian bawah piring atau benda asal lainnya. Gunakan alat asah yang memang dirancang untuk keperluan ini. Benda yang salah justru merusak mata pisau.
Batu asah (whetstone) adalah pilihan terbaik untuk ketajaman maksimal. Alat ini membutuhkan teknik khusus untuk hasil optimal. Pengasah pisau pull-through atau batang asah (sharpening steel) juga bisa menjadi pilihan.
3. Kuasai sudut pengasahan yang konsisten
Kunci utama mengasah adalah mempertahankan sudut yang konsisten. Sudut umum yang dianjurkan adalah antara 15 hingga 20 derajat. Gunakan panduan sudut jika kesulitan menjaga konsistensi. Pegang pisau dengan mantap dan gerakkan dengan sudut yang sama.
Latihan secara teratur akan membantu mengembangkan muscle memory. Konsistensi sudut ini menentukan keseragaman ketajaman pada mata pisau. Selalu mulai dari pangkal hingga ujung pisau.
4. Gunakan gerakan yang terkontrol dan lembut
Mengasah pisau tidak membutuhkan tenaga besar. Tekanan yang berlebihan justru dapat merusak mata pisau. Bayangkan kamu sedang mengiris tipis permukaan batu asah. Lakukan gerakan menggores dengan halus dan terkontrol di atas batu asah.
Jangan terburu-buru selama proses pengasahan. Biarkan permukaan kasar dari alat asah yang melakukan pekerjaannya. Bunyi gesekan yang tepat biasanya halus dan merata.
5. Rutin lakukan penajaman ringan
Jangan tunggu pisau menjadi sangat tumpul baru diasah. Penajaman ringan secara rutin lebih efektif daripada mengasah berat sesekali. Pisau yang dirawat rutin lebih awet umurnya. Gunakan batang asah (steel) untuk merapikan mata pisau sebelum dan sesudah digunakan.
Cukup beberapa kali gesekan saja sudah efektif. Kebiasaan kecil ini akan menjaga performa pisau tetap optimal. Perawatan 30 detik lebih baik daripada mengasah 30 menit.
Mengasah pisau adalah keterampilan dasar yang sangat berharga di dapur. Dengan lima tips ini, pisau kesayangan kamu akan selalu dalam kondisi prima. Selamat mencoba dan menikmati proses memasak yang lebih mudah dan menyenangkan!