Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Menggunakan Microwave dengan Aman dan Efisien

ilustrasi microwave
ilustrasi microwave (pexels.com/Mike Bird)
Intinya sih...
  • Gunakan wadah yang aman untuk microwave, seperti yang memiliki label 'microwave-safe' atau dirancang untuk penggunaan suhu tinggi.
  • Jangan panaskan makanan terlalu lama, gunakan interval pendek dan aduk makanan untuk hasil lebih merata dan mencegah overcooked.
  • Tutup makanan dengan penutup khusus microwave, hindari plastik tipis atau aluminium foil untuk menjaga kelembapan makanan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Microwave sudah menjadi andalan di dapur modern karena kepraktisannya dalam memanaskan atau memasak makanan dalam waktu singkat. Alat ini sangat membantu terutama untuk kamu yang punya mobilitas tinggi atau tinggal sendiri. Namun,, meski terlihat simpel, penggunaan microwave tetap perlu memperhatikan aspek keamanan dan efisiensi.

Tanpa pengetahuan yang cukup, penggunaan microwave bisa menimbulkan risiko mulai dari makanan gak matang merata hingga potensi kebakaran kecil. Oleh karena itu, penting banget buat kamu tahu cara menggunakan microwave dengan tepat. Yuk simak tujuh tips berikut agar microwave-mu lebih aman dan efisien digunakan setiap hari!

1. Gunakan wadah yang aman untuk microwave

ilustrasi microwave
ilustrasi microwave (unsplash.com/Steven Ungermann)

Salah satu kesalahan paling umum dalam menggunakan microwave adalah memakai wadah yang gak sesuai. gak semua plastik, kaca, atau keramik aman digunakan di microwave. Wadah yang gak cocok bisa meleleh, pecah, bahkan mengeluarkan zat kimia berbahaya ke dalam makanan.

Selalu pilih wadah yang memiliki label 'microwave-safe' atau memang dirancang untuk penggunaan suhu tinggi. Hindari penggunaan wadah berbahan logam atau yang memiliki hiasan emas dan perak karena bisa menyebabkan percikan api di dalam microwave. Dengan memilih wadah yang tepat, kamu bisa menjaga makanan tetap aman dan microwave pun lebih awet.

2. Jangan panaskan makanan terlalu lama

ilustrasi microwave
ilustrasi microwave (freepik.com/pixel-shot.com)

Banyak orang menganggap makin lama memanaskan makanan maka hasilnya akan lebih baik. Padahal, hal ini justru bisa membuat makanan kering, meletup, atau bahkan terbakar. Microwave bekerja dengan cara memanaskan air dalam makanan, jadi jika terlalu lama, airnya menguap dan makanan bisa jadi overcooked.

Sebaiknya, panaskan makanan dalam interval pendek, misalnya 30 detik, lalu cek dan aduk sebelum memanaskan lagi. Teknik ini juga membuat panas lebih merata dan mencegah bagian tengah makanan tetap dingin. Selain itu, menghindari pemanasan berlebihan juga menjaga rasa dan tekstur makanan tetap enak.

3. Tutup makanan dengan penutup khusus microwave

ilustrasi microwave
ilustrasi microwave (freepik.com/jannoon028)

Menutup makanan saat dipanaskan di microwave bukan cuma soal kebersihan, tapi juga keamanan. Makanan yang dipanaskan tanpa penutup bisa meletup dan mengotori bagian dalam microwave. Bahkan, makanan berkuah atau berlemak tinggi lebih berisiko 'meledak' saat dipanaskan tanpa penutup.

Gunakan penutup khusus microwave yang terbuat dari plastik tahan panas atau kaca yang aman. Hindari menutup makanan dengan plastik tipis atau aluminium foil karena bisa mencair atau memicu percikan api. Penutup yang tepat juga membantu menjaga kelembapan makanan agar gak kering saat dipanaskan.

4. Aduk atau balik makanan di tengah proses pemanasan

ilustrasi microwave
ilustrasi microwave (unsplash.com/Lissete Laverde)

Salah satu kelemahan microwave adalah panas yang gak selalu merata. Bagian tengah makanan sering kali tetap dingin sementara pinggirnya sudah panas. Inilah mengapa penting untuk mengaduk atau membalik makanan saat proses pemanasan berlangsung, terutama untuk makanan dengan porsi besar atau padat.

Kamu bisa memanaskan makanan selama setengah waktu, lalu buka microwave dan aduk makanan dengan sendok atau balik posisinya. Setelah itu, lanjutkan pemanasan hingga selesai. Dengan cara ini, panas akan lebih menyebar merata dan makanan matang dengan sempurna, sekaligus mencegah bagian tertentu gosong.

5. Jangan panaskan makanan dalam kemasan tertutup rapat

ilustrasi microwave
ilustrasi microwave (unsplash.com/Marcos Ramírez)

Makanan dalam kemasan tertutup rapat, seperti kaleng atau plastik vakum, gak boleh langsung dipanaskan di microwave. Uap yang terperangkap di dalamnya bisa menimbulkan tekanan tinggi hingga akhirnya meledak. Ini bisa merusak microwave dan tentu saja sangat berbahaya bagi pengguna.

Sebelum memasukkan makanan ke dalam microwave, pastikan kemasannya dibuka sebagian atau dipindahkan ke wadah yang sesuai. Untuk makanan yang dibekukan dalam plastik, tusuk sedikit plastiknya agar uap bisa keluar. Tindakan kecil ini bisa mencegah kejadian besar yang gak diinginkan di dapur.

6. Bersihkan microwave secara rutin

ilustrasi microwave
ilustrasi microwave (freepik.com/fabrikasimf)

Microwave yang kotor bukan hanya gak sedap dipandang, tapi juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan menyebabkan bau gak sedap. Sisa makanan yang menempel bisa terbakar saat pemanasan berikutnya dan memengaruhi rasa makanan yang baru dimasak. Selain itu, kotoran yang dibiarkan menumpuk juga bisa menurunkan performa microwave.

Bersihkan bagian dalam microwave minimal seminggu sekali, atau lebih sering jika ada tumpahan. Gunakan kain lembap dengan sedikit sabun atau cuka, dan hindari bahan abrasif yang bisa menggores permukaan. Untuk noda membandel, panaskan semangkuk air dan perasan lemon selama 2 menit lalu lap dengan kain bersih bau segar dan kotoran jadi lebih mudah dibersihkan.

7. Baca dan ikuti petunjuk dari buku manual

ilustrasi microwave
ilustrasi microwave (freepik.com/freepik)

Meski terdengar sepele, banyak orang mengabaikan buku manual microwave dan langsung menggunakannya sesuai insting. Padahal, tiap merek dan tipe microwave punya karakteristik dan fitur yang berbeda. Salah pengaturan bisa menyebabkan hasil masakan yang gak maksimal, atau bahkan kerusakan pada alat.

Luangkan waktu untuk membaca buku petunjuk saat pertama kali membeli microwave. Cari tahu fitur seperti power level, defrost mode, hingga fungsi grill jika ada. Dengan memahami semua fitur tersebut, kamu bisa memanfaatkan microwave secara maksimal dan menghemat waktu serta energi dalam memasak.

Menggunakan microwave memang sangat memudahkan urusan dapur, tetapi tetap butuh perhatian khusus agar alat ini bisa bekerja dengan optimal dan aman. Kesalahan kecil seperti memakai wadah yang gak tepat atau memanaskan makanan terlalu lama bisa berdampak besar pada hasil makanan dan juga pada umur microwave itu sendiri.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menjaga keamanan saat menggunakan microwave sekaligus meningkatkan efisiensi memasak sehari-hari. Jadi, jangan asal tekan tombol dan tinggalkan! Yuk gunakan microwave dengan cerdas agar dapur tetap aman, makanan tetap enak, dan peralatan rumah tangga kamu lebih awet!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us