Ketika mendengar istilah introvert, mungkin yang terlintas dipikiranmu ialah orang yang sering menyendiri, pendiam, tidak suka berada di tengah keramaian, dan cenderung membosankan. Dilansir Verywell Mind, beberapa penelitian mengklaim bahwa perbedaan melekat antara introvert dan ekstrovert berkaitan dengan sistem dopain di dalam otak. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi sosial yang identik dengan orang ekstrovert akan lebih mungkin mengalami emosi positif alias lebih mudah merasa bahagia.
Meskipun begitu, bukan berarti seseorang yang memiliki kepribadian introvert tidak bisa bahagia, lho. Baik introvert maupun ekstrovert memiliki caranya masing-masing untuk menemukan kebahagiaan mereka. Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kebahagiaan bagi seorang introvert.