6 Tips Rayakan Lebaran dalam Keadaan Sakit, Bisa Silaturahmi Online

Selain menjaga ibadah, kamu juga harus memelihara kondisi kesehatan selama Ramadan. Dengan lebih memperhatikan kondisi tubuh, dirimu diharapkan dapat merayakan Lebaran dalam kondisi sehat.
Namun, terkadang tetap saja daya tahan tubuh menurun. Apalagi, setelah kamu berpuasa sekian lama bertepatan dengan pancaroba. Belum lagi jika dirimu sudah mempunyai penyakit tertentu, seperti hipertensi, sakit lambung, kanker, dan sebagainya. Kamu telah berusaha menjaga kesehatan pun, penyakit-penyakit tersebut masih mungkin kambuh sewaktu-waktu.
Baik dirimu sampai dirawat inap di rumah sakit maupun cukup beristirahat di rumah, sakit ketika Lebaran tentu bikin sedih. Rasa nikmat amat berkurang dan kamu gak leluasa dalam merayakan hari kemenangan bersama keluarga. Tetaplah bersabar dan semoga enam tips berikut dapat membantumu dalam merayakan Lebaran, meski kondisi badan sedang tidak baik-baik saja.
1. Jika penyakit mudah menular, pakai masker atau silaturahmi online
Penyakit yang mudah menular dan banyak terjadi ketika pancaroba, misalnya, flu. Meski terbilang penyakit ringan dan dapat sembuh dengan minum obat yang dijual bebas di warung, penularannya sangat cepat. Sebagai penderitanya, dirimu mesti sadar untuk tidak membahayakan orang lain.
Walaupun sekarang sudah tak pandemik COVID-19, tetaplah memakai masker saat kamu bertemu banyak orang. Tidak terkecuali ketika dirimu menunaikan salat Id nanti. Kasihan orang di kanan dan kirimu, apabila kamu terus batuk atau bersin tanpa menggunakan masker. Mereka gak mungkin pindah saking penuhnya tempat salat.
Saat kamu bersilaturahmi dengan tetangga serta saudara pun hendaknya tetap memakai masker. Ada banyak anak serta lansia di sekitarmu yang lebih rentan tertular penyakit. Mencegah dirimu menularkan penyakit pada orang lain juga bagian dari kebaikan. Bila kondisimu lebih lemah, sebaiknya bersilaturahmi secara daring saja. Begitu lebih utama daripada kondisimu bertambah buruk atau banyak orang menjadi tertular.