ilustrasi pemain musik (pexels.com/ben-collins)
ESFP suka bersosialisasi dan membuat suasana jadi lebih hidup. Dilansir Mind Body Green, John Hackston, kepala bidang thought leadership di The Myers-Briggs Company, menjelaskan, ESFP sering digambarkan sebagai hangat, peduli, empatik, dermawan, penuh energi, kreatif, suportif, ramah, mandiri, dan spontan. Namun, mereka bisa merasa lelah jika terlalu sering berfokus pada orang lain.
“Mereka biasanya gampang akrab dengan orang lain dan selalu asyik diajak bareng,” ujar Hackston.
Untuk itu, ESFP perlu self-care agar tetap bersemangat tanpa mengabaikan kebutuhan pribadi. ESFP bisa menikmati musik, menonton pertunjukan, atau sekadar berjalan santai di luar ruangan. Meluangkan waktu untuk tertawa bersama teman juga memberi energi positif. Aktivitas ringan ini membantu ESFP merasa bahagia dan segar kembali.