Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
air minum (freepik.com/freepik)

Menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi penting diperhatikan oleh siapa pun terutama ketika beraktivitas di luar seharian. Jika tidak, maka dehidrasi bisa menyerang hingga badan menjadi lemas.

Tak hanya badan lemas, dehidrasi juga mengakibatkan tidak fokus dan menimbulkan masalah kesehatan lain. Sejatinya menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi bukanlah suatu hal yang sulit.

Ini juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan cairan tiap orang yang berbeda-beda. Melansir laman Kemenkes, kebutuhan air untuk orang dewasa disarankan sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

Kebutuhan tersebut tak hanya dipenuhi oleh air, tetapi juga makanan yang bisa memberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20 persen. Kandungan cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, seperti bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.

Berbagai pembiasaan penting wajib dilakukan supaya tubuh tetap terhidrasi. Apa saja? Simak tips terhidrasi seharian saat aktivitas di luar!

1. Biasakan bawa botol minum sendiri dan isi secara berkala

bring bottle (freepik.com/mego-studio)

Aktivitas di luar tak boleh menjadi alasan untuk melupakan kebutuhan hidrasi. Kamu tetap wajib memenuhi kebutuhan minum selama sehari.

Membiasakan diri membawa botol minum bisa kamu terapkan supaya tetap terhidrasi. Cara ini mudah dan praktis diterapkan.

Cukup membawa botol minum setidaknya 1 liter dan pastikan mengisi ulang setiap kali ada kesempatan. Kamu akan terbantu menghitung asupan dengan membawa botol minum sendiri. Selain itu, kamu jadi lebih ramah lingkungan karena tidak membeli botol minum sekali pakai.  

2. Membuat pengingat untuk minum secara berkala

reminder drink water (freepik.com/freepik)

Bagi orang yang belum terbiasa untuk memenuhi kebutuhan hidrasi harian, hal ini jadi sulit jika tidak ada pengingat. Oleh karena itu, kamu bisa mengatur pengingat untuk minum secara berkala.

Atasi persoalan sering lupa minum ini dengan memanfaatkan aplikasi pengingat secara berkala, seperti 'Water Drink Reminder' atau 'Hydro Coach'. Penggunaan aplikasi semacam ini akan membantumu meluangkan waktu untuk minum.

Cara kerjanya dengan memberi notifikasi kapan waktu minum sehingga kamu tetap terhidrasi di tengah kesibukan. Kamu bisa mengatur pengingat per 30 menit atau satu jam sekali untuk minum setidaknya beberapa teguk air.

3. Bawa bekal makanan kaya air

fruit salad (freepik.com/freepik)

Saat beraktivitas di luar, kamu bisa menghidrasi tubuh dengan konsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi. Mulai dari semangka, timun, selada, hingga jeruk bisa kamu jadikan opsi.

Buah dan sayur tersebut tidak hanya segar, tetapi juga memberi nutrisi penting untuk tubuh. Kamu bisa membawanya sebagai salah satu bekal makan. Sempatkan memakannya di sela-sela aktivitas sebagai tambahan asupan air.

4. Biasakan rutin minum, jangan menunggu haus

minum (freepik.com/master1305)

Biasakanlah untuk mulai rutin minum tanpa menunggu haus. Faktanya ketika kamu merasa haus sebenarnya itu sinyal bahwa tubuh mulai dehidrasi ringan.

Biasanya saat cuaca dingin, justru seseorang berkemungkinan mengurangi asupan minum harian. Mengutip Yurezka, dkk. (2017), saat suhu dingin seseorang cenderung tidak sering merasa haus. 

Sebaliknya saat suhu panas, tubuh sering kali mudah merasa haus dan banyak minum. Jadi saat cuaca panas, seseorang akan lebih terdorong untuk memenuhi kebutuhan hidrasi harian.  

Kendati demikian, baik saat cuaca panas maupun dingin, selalu pastikan memenuhi kebutuhan minum air sepanjang hari. Jangan sampai terlewat begitu saja. 

5. Cobalah infused water agar lebih variatif

infused water (freepik.com/freepik)

Cobalah untuk menikmati minuman infused water yang bisa kamu buat dengan mudah. Tambahkan potongan buah, seperti lemon, jeruk nipis, atau mint ke dalam air putih untuk memberi rasa segar.

Apalagi jika kamu merasa bosan dengan rasa air putih biasa. Selain itu, konsumsi infused water bisa menjadi solusi alternatif bagi kamu yang tidak atau kurang suka buah. 

Mengutip Sugiarti, dkk. (2023), infused water dapat memberi sensasi segar ketika diminum pada cuaca panas dan lelah. Sebaiknya siapkan infused water pada malam harinya kemudian simpan di kulkas agar bisa kamu minum pagi harinya.

6. Perhatikan warna urin sebagai indikator hidrasi

toilet (freepik.com/freepik)

Ketahui kondisi hidrasimu dengan memerhatikan warna urin. Cara ini sangatlah mudah untuk mengetahui apakah tubuhmu terhidrasi dengan baik.

Mengutip dari Ramdhan dan Cerika (2016), warna urin cerah dengan volume yang banyak menunjukan level hidrasi yang baik. Sebaliknya warna urin yang gelap atau keruh dengan volume yang sedikit menunjukan level hidrasi yang rendah di dalam tubuh.

Mulai kini lebih perhatikan lagi kebutuhan hidrasi harianmu ya! Aktivitas di luar jangan sampai menjadi alasan tidak peduli pada tubuh.

Tips-tips di atas bisa kamu terapkan satu per satu dan rasakan sendiri perubahan kecil pada tubuhmu. Semoga tetap terhidrasi dan sehat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team