Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trik Cerdas Kitchen Management biar Dapur Hemat Energi dan Listrik

ilustrasi dapur minimalis
ilustrasi dapur minimalis (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Maksimalkan pencahayaan alami di dapur untuk menghemat listrik dan menciptakan suasana memasak yang lebih nyaman.
  • Gunakan lampu LED hemat energi dengan sensor gerak agar penggunaan listrik berkurang, dan pilih desain yang membuat dapur terlihat modern.
  • Atur posisi kulkas agar tidak berdekatan dengan kompor, gunakan alat masak dengan energy efficiency label, dan matikan peralatan dapur saat tidak digunakan untuk menghemat energi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanpa disadari, dapur sering jadi salah satu ruangan yang paling boros energi di rumah. Mulai dari kulkas, rice cooker, hingga lampu yang menyala hampir sepanjang hari, semuanya butuh listrik yang gak sedikit. Padahal, dengan pengaturan yang tepat, kamu bisa menghemat energi tanpa harus mengorbankan kenyamanan saat masak.

Ada banyak trik cerdas yang bisa kamu terapkan untuk menghemat listrik, bahkan tanpa perlu mengganti semua peralatan. Selain bikin dapur lebih hemat, langkah-langkah berikut ini juga membuat aktivitas memasak terasa lebih nyaman. Yuk, simak beberapa trik kitchen management yang bisa bikin dapurmu makin efisien dan ramah lingkungan.

1. Maksimalkan pencahayaan alami di dapur

ilustrasi dapur dengan pencahayaan bagus
ilustrasi dapur dengan pencahayaan bagus (freepik.com/freepik)

Kalau dapurmu punya jendela, manfaatkan cahaya matahari sebanyak mungkin. Selain bikin dapur lebih terang, cahaya alami juga bisa membuat suasana memasak jadi lebih hangat dan menyenangkan. Kamu gak perlu menyalakan lampu terus-menerus di siang hari, cukup buka tirai atau gorden agar sinar matahari masuk. Dengan begitu, penggunaan listrik bisa berkurang cukup banyak setiap harinya. Selain itu, dapur juga terasa lebih segar dan bebas dari kesan lembap.

Kamu bisa menambahkan cermin kecil atau dinding berwarna terang untuk memantulkan cahaya alami ke seluruh ruangan. Trik ini cocok untuk dapur sempit yang cahayanya terbatas. Jika jendelamu kecil, gunakan sheer curtain agar cahaya tetap masuk tanpa membuat silau. Pencahayaan alami bukan cuma efisien, tapi juga bikin dapur terlihat lebih hidup. Hemat listrik, tapi tetap estetik, dua hal yang selalu jadi incaran banyak orang.

2. Gunakan lampu LED hemat energi

ilustrasi lampu di dalam kabinet
ilustrasi lampu di dalam kabinet (freepik.com/vecstock)

Lampu LED kini jadi pilihan terbaik untuk dapur modern karena tahan lama dan hemat listrik. Dibanding lampu pijar biasa, LED bisa menghemat hingga 80% energi dengan cahaya yang sama terang. Kamu bisa memasangnya di area strategis seperti meja masak, wastafel, atau lemari penyimpanan. Selain fungsional, cahaya putih LED juga membantu kamu melihat bahan masakan dengan lebih jelas. Pemasangannya pun mudah dan gak perlu biaya besar.

Kamu juga bisa memilih LED dengan sensor gerak agar lampu hanya menyala saat dibutuhkan. Ini efektif banget kalau kamu sering lupa mematikan lampu dapur setelah digunakan. Selain itu, ada banyak desain under cabinet LED yang membuat dapur terlihat lebih modern dan rapi. Pilih warna cahaya yang lembut agar suasana dapur tetap nyaman. Dengan langkah kecil ini, kamu bisa menghemat energi tanpa kehilangan estetika.

3. Atur posisi kulkas agar tidak berdekatan dengan kompor

ilustrasi kulkas
ilustrasi kulkas (freepik.com/zinkevych)

Kulkas adalah salah satu alat yang paling banyak menyedot energi di dapur. Tapi tahukah kamu, posisi kulkas bisa sangat memengaruhi efisiensi dayanya? Jangan letakkan kulkas terlalu dekat dengan kompor atau oven, karena panas dari alat masak bisa membuat kulkas bekerja lebih keras untuk menjaga suhu dinginnya. Akibatnya, konsumsi listrik pun meningkat tanpa kamu sadari. Idealnya, beri jarak setidaknya 30–50 cm antara kulkas dan sumber panas.

Selain itu, pastikan ventilasi kulkas tidak tertutup oleh dinding atau furnitur lain. Udara panas dari mesin pendingin perlu ruang untuk keluar agar mesin bekerja dengan optimal. Bersihkan bagian belakang kulkas secara rutin supaya debu gak menghambat sirkulasi udara. Trik sederhana ini bisa memperpanjang usia kulkas sekaligus menghemat listrik. Jadi, gak cuma dapurmu yang rapi, tapi juga lebih hemat energi.

4. Gunakan alat masak dengan energy efficiency label

ilustrasi memasak dengan kompor listrik
ilustrasi memasak dengan kompor listrik (freepik.com/freepik)

Saat membeli alat masak listrik, pastikan kamu memilih produk yang punya energy efficiency label. Label ini menunjukkan seberapa hemat energi alat tersebut saat digunakan. Semakin tinggi tingkat efisiensinya, semakin sedikit listrik yang terpakai. Mungkin harganya sedikit lebih mahal di awal, tapi penghematan jangka panjangnya jauh lebih besar. Selain itu, alat-alat seperti induction cooker juga bisa jadi pilihan karena panasnya lebih cepat dan efisien.

Kamu juga bisa mematikan alat masak beberapa menit sebelum masakan benar-benar matang. Panas sisa dari alat biasanya masih cukup untuk menyelesaikan proses memasak. Ini bisa membantu kamu menghemat energi tanpa mengubah rasa makanan. Gunakan juga peralatan dengan ukuran sesuai kebutuhan, karena panci besar butuh energi lebih banyak. Dengan kebiasaan kecil seperti ini, kamu bisa menghemat banyak listrik tanpa terasa.

5. Matikan peralatan dapur saat tidak digunakan

mencabut kabel stop kontak
ilustrasi mencabut kabel stop kontak (freepik.com/freepik)

Banyak orang membiarkan peralatan dapur tetap terpasang di stopkontak meskipun tidak digunakan. Padahal, alat seperti microwave, dispenser, atau blender tetap mengonsumsi listrik dalam mode standby. Biasakan mencabut kabel alat setelah selesai digunakan untuk menghindari konsumsi listrik yang tidak perlu. Selain hemat energi, kebiasaan ini juga bisa mencegah risiko korsleting listrik. Dapur pun jadi lebih aman dan efisien setiap harinya.

Kamu bisa menggunakan power strip dengan tombol saklar agar lebih mudah mematikan beberapa alat sekaligus. Trik ini cocok untuk kamu yang punya banyak peralatan elektronik di dapur. Dengan begitu, kamu gak perlu repot mencabut satu per satu setiap kali selesai memasak. Selain efisien, cara ini juga membuat dapur terlihat lebih rapi karena kabel gak berserakan. Sederhana, tapi efeknya bisa besar untuk tagihan listrik bulananmu.

Menghemat energi di dapur bukan berarti kamu harus mengubah seluruh peralatan atau cara memasakmu. Cukup dengan beberapa penyesuaian kecil dan kebiasaan baru, hasilnya bisa terasa signifikan. Selain bikin dapur lebih efisien, kamu juga ikut berkontribusi pada gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Bayangkan, dari satu ruangan saja kamu bisa menghemat energi untuk seluruh rumah. Jadi, yuk mulai terapkan smart kitchen habits ini biar masak makin hemat, nyaman, dan tetap seru!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

Reza Riyady dan Perjuangan Air Bersih untuk Warga Pedalaman Bali

28 Okt 2025, 08:06 WIBLife