5 Trik Menata Tanaman di Kamar Mandi, Bikin Segar Tanpa Jamur!

Meletakkan tanaman di dalam kamar mandi tidak hanya berguna untuk menambah estetika saja, hadirnya tanaman juga mampu membuat suasana kamar mandi menjadi lebih segar dan alami. Bahkan, tak jarang beberapa tanaman diletakkan di kamar mandi untuk mengurangi kelembapan berlebih ataupun digunakan sebagai pengharum ruangan alami. Tentunya, tanaman bisa jadi pilihan dekorasi yang menarik dan manfaat.
Dibalik semua itu, meletakkan tanaman di kamar mandi tidak boleh sembarangan. Jika kamu menempatkannya secara asal-asalan, tanaman justru akan berjamur dan tidak dapat tumbuh dengan segar. Sebelum salah, lebih baik simak artikel di bawah ini agar tanamanmu tetap tumbuh sehat meski berada di dalam kamar mandi, simak dengan baik ya!
1. Pilih tanaman tahan lembap dan rendah cahaya

Tanaman yang cocok diletakkan di dalam kamar mandi adalah tanaman yang tahan terhadap kondisi lembap dan rendah cahaya. Kamu bisa memilih tanaman seperti lidah mertua, pakis, atau sirih gading karena mereka tahan terhadap kondisi kamar mandi. Bahkan, tanaman-tanaman tersebut juga bisa membuat udara di sekitar kamar mandi menjadi sehat karena kemampuannya dalam menyerap racun di udara.
Pilih varietas yang sudah terbukti cocok di ruang tertutup. Hadirnya tanaman tersebut tidak hanya mempercantik, tapi juga menjaga kualitas udara. Pastikan plihan tanamanmu benar agar tanaman tidak mudah busuk atau memeliki umur pendek karena tidak mendapat sinar matahari sesuai dengan kebutuhannya.
2. Gunakan pot dengan drainase baik

Selain pemilihan tanaman, pemilihan pot ang sesuai juga sangat penting. Pot yang baik digunakan adalah pot yang memiliki lubang drainase baik. Terlebih, tanaman yang berada di kamar mandi cenderung akan lebih lembap, jika sistem drainase tidak berjalan lancar tanaman akan cepat membusuk dan mati.
Kamu bisa gunakan pot yang terbuat dari bahan tahan air seperti plastik atau keramik. Hindari pot dari bahan kain atau kardus yang mudah rusak. Supaya lebih aman dan terjaga, jangan lupa untuk rutin mengecek kelembapan tanah agar tanaman tidak terlalu basah dan lembap.
3. Manfaatkan rak gantung atau dinding

Jika kamar mandimu tidak memiliki cukup banyak ruang, kamu bisa meletakkan tanaman di rak gantung atau dinding. Selain lebih hemat ruang, penempatan tanaman seperti ini akan menjaga tanaman dari percikan air yang berlebihan. Tanaman tetap aman, tampilannya pun tetap enak dipandang.
Susun tanaman dengan tinggi bervariasi untuk menciptakan visual yang menarik. Jangan letakkan tanaman terlalu berdekatan agar sirkulasi udaranya tetap lancar. Penempatan rak gantung bisa dipasang dekat cermin atau shower sebagai elemen dekoratif.
4. Posisikan dekat ventilasi atau jendela

Sirkulasi udara yang segar tak kalah pentingnya bagi tanaman. Keadaan kamar mandi yang lembap akan mengundang datangnya jamur yang akan sangat merugikan bagi tanaman. Oleh karena itu, sebaiknya letakkan tanaman di dekat jendela kecil atau ventilasi agar tetap sehat.
Jika kamar mandimu tidak memiliki ventilasi, kamu bisa gunakan lampu grow light sebagai alternatifnya. Arahkan pencahayaan ke area tanaman setidaknya 6 jam per hari. Penggunaan cahaya buatan ini bisa menjadi solusi untuk kamar mandi tanpa akses cahaya alami.
5. Rutin ganti posisi dan cek kelembapan

Selain penyiraman, rutin merotasi tanaman juga wajib kamu lakukan untuk membantu pertumbuhan tanaman tetap optimal. Kamu bisa sesekali mengeluarkan tanaman ke tempat yang lebih terang untuk "penjermuran". Hal ini bisa mencegah pertumbuhan jamur dan membantu proses fotosintesis.
Hindari meletakkan tanaman terlalu lama di tempat yang terlalu lembap. Cek kondisi daun dan media tanam secara rutin. Perawatan ringan seperti ini bisa membantu menjaga kesehatan tanaman indoor sehingga dapat tumbuh dengan jangka waktu yang panjang.
Kelima trik di atas bisa kamu ikuti jika kamu mempunyai tanaman yang diletakkan di kamar mandi atau berencana menghiasi kamar mandi dengan tanaman hias.