"Aku tak pernah berhenti berharap kamu ada di sini bersamaku sehingga aku bisa memelukmu erat-erat dan memberitahumu betapa aku merindukanmu. Selamat Hari Ibu. Rinduku tak akan habis untukmu.”
"Dunia berubah dari tahun ke tahun, hidup berganti dari hari ke hari, tetapi cinta dan kenangan tentang Ibu, tidak akan pernah berlalu. Selamat Hari Ibu, aku selalu mencintaimu!"
"Setiap kali aku merindukanmu, aku juga ingat betapa beruntungnya aku karena kamu ada dalam hidupku. Selamat Hari Ibu, aku rindu."
"Jika aku punya bunga setiap kali aku memikirkanmu. Aku bisa berjalan di tamanku sendiri selamanya. Selamat Hari Ibu, cintaku tidak akan terputus buatmu."
“Bu, meski raga kita terpisah oleh waktu dan jarak, doaku selalu menemukan jalan untukmu. Selamat Hari Ibu, rinduku padamu tak pernah berkurang.”
“Tak ada satu hari pun aku lupa menyebut namamu dalam doa. Selamat Hari Ibu di surga, Bu. Kehilanganmu adalah luka yang kupeluk dengan rindu.”
“Hari Ibu selalu mengingatkanku bahwa cintamu masih hidup di setiap langkahku. Selamat Hari Ibu, Bu, aku sangat merindukanmu.”
“Aku belajar kuat karena kehilanganmu, tapi rinduku tetap sama seperti hari pertama. Selamat Hari Ibu, cintamu abadi di hatiku.”
“Bu, andai waktu bisa diulang, aku ingin memelukmu lebih lama. Selamat Hari Ibu, doaku selalu bersamamu.”
“Meski suaramu tak lagi kudengar, nasihatmu masih menjadi penuntun hidupku. Selamat Hari Ibu, aku rindu senyummu.”
“Langit hari ini terasa lebih dekat karena rinduku padamu. Selamat Hari Ibu, Bu, semoga kau tenang di sisi-Nya.”
“Tak ada pengganti untuk cinta seorang ibu sepertimu. Selamat Hari Ibu di surga, rinduku selalu menemukanmu.”
“Bu, kepergianmu mengajarkanku arti kehilangan, tapi cintamu mengajarkanku arti keikhlasan. Selamat Hari Ibu.”
“Walau Hari Ibu kini terasa berbeda, cintaku padamu tetap utuh. Selamat Hari Ibu, Bu, aku selalu merindukanmu.”
“Bu, setiap doa yang kupanjatkan selalu menyebut namamu. Selamat Hari Ibu di surga, rinduku padamu akan selalu hidup dalam hatiku.”