Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kue ulang tahun (unsplash.com/Adrian Greaves)
ilustrasi kue ulang tahun (unsplash.com/Adrian Greaves)

Memasuki usia 40 tahun adalah sebuah titik penting dalam hidup. Di usia ini, kamu mungkin mulai melihat dunia dari perspektif yang berbeda, dengan pengalaman hidup yang semakin kaya. Banyak hal yang dulunya terlihat rumit bisa jadi lebih jelas, dan keputusan yang kamu buat pun menjadi lebih matang.

Pada usia ini, prioritas mulai berubah, dan kamu mulai memahami beberapa hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Setiap langkah yang kamu ambil akan didasarkan pada refleksi yang lebih dalam tentang hidup dan apa yang benar-benar penting. Lantas, apa saja hal yang akan kamu pahami saat memasuki usia ini? Simak ulasannya berikut ini.

1. Kesehatan lebih penting dari segalanya

ilustrasi kelas yoga (pexels.com/Elina Fairytale)

Di usia 40, kamu mulai lebih peduli terhadap kesehatan. Tubuh mungkin tidak sekuat dan seenerjik dulu, sehingga menjaga pola makan, olahraga, dan tidur yang cukup menjadi prioritas utama. Masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi atau tekanan darah mulai terasa jika kamu tidak menjaga pola hidup dengan baik. Kamu juga mulai lebih memperhatikan sinyal-sinyal tubuh dan segera bertindak sebelum menjadi masalah serius.

2. Kualitas hubungan mengalahkan kuantitas

ilustrasi bersenang-senang dengan sahabat (pexels.com/Helena Lopes)

Di usia ini, teman-temanmmu mulai berkurang hingga tersisa sedikit sekali, tapi ini tidak menjadi masalah buatmu. Bagimu hubungan yang berkualitas jauh lebih berharga daripada memiliki banyak teman. Kamu lebih menghargai hubungan yang mendukung dan memberikan rasa aman dibanding hubungan yang hanya berlandaskan keakraban permukaan. Pertemanan yang toksik atau tidak lagi relevan mulai kamu tinggalkan, dan kamu lebih fokus pada orang-orang yang benar-benar peduli denganmu.

3. Penerimaan diri membuat hidup lebih tenang

ilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Jika sebelumnya kamu adalah orang yang ambisius dalam mengerjar mimpi, di usia 40an kamu sudah menjadi pribadi yang lebih tenang. Kamu semakin paham bahwa tidak ada gunanya terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Kamu mulai lebih menerima diri sendiri, baik kekurangan maupun kelebihan. Penerimaan ini membuat hidup menjadi lebih tenang, karena kamu tidak lagi terjebak dalam upaya untuk memenuhi ekspektasi orang lain atau standar yang tak realistis.

4. Tidak semua hal perlu diperjuangkan

ilustrasi perempuan sedang menikmati hidup (pexels.com/Oleksandr P)

Pada usia ini, kamu juga sudah lebih bijak dalam menentukan mana yang layak diperjuangkan dan mana yang baiknya ditinggalkan. Kamu mulai paham bahwa beberapa hal memang tidak berada di bawah kendalimu, dan terkadang melepaskan adalah pilihan yang lebih bijak. Fokus pada hal-hal yang bisa kamu kontrol dan lepaskan apa yang tidak bisa diubah.

5. Pencapaian tidak harus terlihat oleh orang lain

ilustrasi perempuan sedang bekerja (unsplash.com/Brooke Cagle)

Di usia 40 tahun, kamu sudah tidak lagi mengejar validasi orang lain. Kamu mulai lebih fokus pada pencapaian pribadi dan tidak perlu diakui atau diapresiasi orang lain. Kepuasan datang dari dirimu sendiri, bukan dari pengakuan eksternal. Kamu lebih menikmati pencapaian dalam hal spiritualitas, pertumbuhan pribadi, atau hubungan yang lebih bermakna daripada pencapaian materi.

Usia 40 tahun adalah awal dari kehidupan yang lebih matang dan bijaksana. Kamu akan menemukan kedamaian dalam penerimaan, kegembiraan dalam hal-hal sederhana, dan kekuatan dalam perjalanan yang telah kamu lalui.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team