Bali selama ini dikenal dengan sawah hijau dan laut birunya. Sebuah "permata" berharga bagi destinasi wisata di Indonesia yang terkenal keindahannya hingga mancanegara. Sayangnya, tak banyak yang tahu bahwa di ujung timur pulau itu, ada desa tandus yang menderita krisis air bersih. Di Desa Ban, Karangasem, air bersih adalah sebuah kemewahan yang tak selalu bisa dimiliki para warganya.
Setiap hari, ibu-ibu harus menempuh jarak berkilo-kilometer dengan membawa jeriken kosong. Mereka menapaki jalanan berpasir dan berbatu demi mendapatkan air bersih untuk keluarga karena sumbernya yang jauh dari tempat tinggal.
Pemandangan ini mengetuk hati seorang perawat muda bernama Reza Riyady Pragita. Ia akhirnya bertekad untuk menggerakkan warga Desa Ban ke arah yang lebih baik, yaitu dengan mendekatkan sumber air bersih. Tujuannya mulia, untuk mengalirkan sumber kehidupan ke tanah kering tersebut bersama-sama.
Perjuangan Reza menghadirkan air bersih bahkan diakui secara nasional. Berkat program yang dilakukannya ini, ia menjadi salah satu penerima SATU Indonesia Awards bidang Kesehatan pada 2022.
