5 Hal yang Harus Dilakukan apabila Teman Jadi Korban Selingkuh

Perselingkuhan adalah salah satu kepahitan dalam hubungan percintaan. Gak ada satupun orang yang rela dikhianati oleh pasangannya sendiri. Tentulah perselingkuhan ini berdampak pada mental, seperti menjadi sedih, marah dan kecewa.
Siapa pun bisa mengalaminya, termasuk temanmu. Sebagai teman yang baik, kamu perlu melakukan beberapa hal untuk membantunya melewati fakta menyedihkan ini. Dilansir Huffpost dan Verywell Mind, ini 5 hal yang bisa kamu lakukan jika temanmu jadi korban perselingkuhan!
1. Tanyakan posisinya saat menghubungimu

Hal pertama yang perlu kamu pastikan adalah keadaan teman saat menghubungimu. Kesannya sepele untuk menanyakan di mana posisinya atau sedang bersama dengan siapa. Akan tetapi, hal ini kerap terlupakan untuk dilakukan. Elizabeth Scott, seorang pelatih kesehatan, penulis, pendidik kesehatan, mengatakan kepada Verywellmind,
"Penting pada saat krisis ini untuk merasa aman dan menjaga kesehatan dan keselamatan seseorang. Kamu bisa mengingatkannya untuk makan dan minum banyak air."
Artinya adalah bisa saja temanmu melakukan tindakan yang berisiko karena mungkin kesulitan untuk berpikir saat itu. Tawarkan bantuan untuk menjemput, menelepon, atau menemaninya.
2. Dengarkan kekecewaannya

Respons seseorang ketika mengetahui jika dirinya menjadi korban selingkuh tentulah sedih ataupun marah. Dirinya pasti mengungkapkan banyak kekecewaan kepada pasangannya.
Sebagai sahabatnya, kamu bisa mendengarkan keluhan ataupun kesedihannya. Gak perlu banyak komentar karena mungkin saja kehadiranmu di sana untuk mendengarkannya sudah sangat berarti.
"Biarkan mereka melampiaskan ketakutan, frustrasi, dan perasaan penting lainnya. Pertahankan kontak mata dan tunjukkan bahwa kamu tertarik dengan apa yang mereka katakan," kata Elizabeth Scott.
3. Jangan dengan mudah mengatakan "tinggalkan saja!"

Sekalipun dalam pemikiran sadarmu, meninggalkan seseorang yang selingkuh darimu adalah hal yang tepat, namun jangan mengatakannya saat ini. Saat ini temanmu dalam posisi yang rapuh dan tersakiti, sehingga mungkin belum mampu berpikir jernih. Tammy Nelson, seorang seks terapis dan penulis The New Monogamy berkata kepada Huffpost,
"Ketika seseorang berbagi denganmu bahwa mereka telah ditipu, mereka pada dasarnya terbuka dan berbagi salah satu momen paling rentan dan kalah dalam hidup mereka."
Memutuskan suatu hal ketika dalam kondisi emosi, juga sebenarnya bukan hal yang tepat. Ditakutkan, keputusan yang diambil ternyata dikendalikan oleh emosi belaka tanpa sempat mempertimbangkan ini dan itu. Berikan waktu agar mereka tenang sebelum siap untuk membicarakan keputusan jangka panjang.
4. Cegah sahabatmu untuk melakukan tindakan gegabah

Selain sedih dan kecewa, perselingkuhan tentu juga akan mengundang rasa marah. Pengkhianatan tentu membuat siapa pun yang mengalaminya merasa tersakiti.
Ketika seseorang marah, ada kemungkinan untuknya melakukan suatu hal tanpa terkendali. Tugasmu adalah mencegah temanmu untuk melakukan hal-hal yang gegabah seperti yang dijelaskan oleh Sheri Stritof, seorang konsultan perkawinan pada Verywell Mind,
"Dalam keadaan marah, insting pertama seseorang mungkin akan menghukum pasangannya itu dengan membicarakan keburukannya kepada teman-teman (atau lebih buruk lagi, di media sosial), atau berpikir untuk berselingkuh untuk membalas dendam. Kamu mungkin mendapatkan rasa kepuasan sementara dari tindakan semacam ini, tetapi pada akhirnya tindakan itu dapat merugikanmu, membuatmu tetap dalam keadaan marah alih-alih berfokus pada penyembuhan dan melanjutkan hidup, sendiri atau bersama."
5. Menemaninya untuk mendapatkan bantuan profesional

Ada kalanya masalah bisa teratasi dengan sendirinya, namun ada kalanya kamu perlu meminta bantuan orang lain. Jika kamu merasa kondisi temanmu gak kunjung membaik, tanyakan padanya apakah dirinya perlu bantuan profesional seperti psikolog. Dr. Noel Hunter, psikolog klinis dan direktur serta pendiri MindClear Integrative Psychotherapy berkata kepada Wikihow,
"Terapi bukanlah perbaikan cepat, tetapi dapat membantu memperbaiki keadaan dari waktu ke waktu. Kalau kamu memiliki pengalaman dengan terapi, katakan pada temanmu tentang bagaimana terapi itu bisa membantu kamu dalam mengatasi permasalahan."
Ingat bahwa kamu hanya menawarkannya. Apabila temanmu enggan atau menolak, jangan memaksanya. Memaksa hanya akan membuatnya semakin tertekan. Katakan saja bahwa kamu akan siap menemaninya untuk mencari bantuan profesional jika dirinya membutuhkannya.
Itu dia 5 hal yang bisa kamu lakukan jika sahabatmu menjadi korban perselingkuhan. Kesabaran dan empati adalah kuncinya!