Bagi kaum hawa pasti tidak asing dengan perasaan tidak nyaman ketika berjalan di depan kerumunan banyak laki-laki. Apabila kalian pernah menerima sapaan seperti “Hi, cewek.”, “Wah, jalan sendirian nih, yuk, Neng ikut Abang.” dan kalimat sejenis lainnya berarti kalian telah mengalami sebuah peristiwa yang disebut sebagai catcalling.
Banyak orang cenderung meyepelekan peristiwa ini, dengan dalih hanya sekadar iseng atau bercanda. Padahal catcalling dapat menimpa siapa saja dan menyebabkan korban memiliki perasaan was-was bahkan trauma. Catcalling sepertinya akan terus terjadi apabila edukasi kepada pelaku dan korban masih belum menyentuh secara keseluruhan. Maka untuk dapat mengatasi dan menghindari catcalling kamu disarankan melakukan hal-hal di bawah ini: