Bagi banyak pasangan, pernikahan menjadi sesuatu sakral yang menggembirakan. Di momen ini biasanya akan dipenuhi dengan kebahagian dan kehangatan, baik dari kedua mempelai maupun dari orang-orang sekitar yang turut menyaksikannya.
Namun alih-alih perasaan bahagia yang kian memuncak, beberapa orang malah merasa stres dan depresi pasca pernikahannya telah selesai. Kondisi tersebut ditandai dengan perasaan sedih, lelah sepanjang waktu, cemas berlebih, sulit konsentrasi, dan sebagainya.
Lantas, apakah penyebab seseorang alami depresi pasca pernikahan? Simak penjelasannya di bawah, yuk!