ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba)
Tidak memiliki circle pertemanan yang besar juga dapat menjadi kesempatan untuk pertumbuhan pribadi yang signifikan. Tanpa banyaknya pengaruh dari orang lain, seseorang dihadapkan pada kesempatan untuk lebih memahami diri mereka sendiri, mengeksplorasi minat dan keinginan mereka sendiri, serta mengembangkan identitas yang kuat dan otonom.
Proses ini mungkin tidak selalu mudah, tetapi dapat menghasilkan kepuasan dan pemahaman yang mendalam tentang siapa diri mereka sebenarnya. Dengan demikian, ketiadaan circle pertemanan dapat menjadi peluang untuk berkembang menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.
Kesimpulannya, menjadi seseorang yang tidak memiliki circle pertemanan tidak selalu merupakan sesuatu yang harus disesali. Sebaliknya, ada banyak alasan untuk bersyukur atas keadaan ini. Dari kemandirian yang kuat hingga kesempatan untuk pertumbuhan pribadi yang signifikan, ketiadaan circle pertemanan dapat membuka pintu-pintu menuju kehidupan yang memuaskan dan berarti.
Yang terpenting, yang terbaik adalah menerima diri sendiri apa adanya dan menghargai nilai-nilai yang dimiliki, terlepas dari seberapa besar atau kecilnya circle teman baik yang dimiliki.