4 Dampak Negatif Punya Pasangan Friendly dengan Lawan Jenis

Bagi kamu yang mempunyai pasangan friendly mungkin akan terbiasa dengan sikapnya tersebut. Tetapi jika sudah menyangkut lawan jenis, sikap friendly ini perlu dikurangi karena hanya akan membuat kamu sakit hati.

Biasanya seseorang yang friendly tidak akan berfikir panjang dan merasa tidak enakan saat dimintai tolong oleh teman-temannya. Bahkan ada yang rela menjemput teman perempuannya dan sering menghabiskan waktu bersama. Hal ini pasti membuat kamu menjadi sakit hati karena perhatian pasanganmu terbagi.

Kesempatan selingkuh bagi pasangan yang friendly cukup besar. Laki-laki maupun perempuan yang mudah berbaur dengan lawan jenis tidak menutup kemungkinan akan selingkuh. Friendly dengan siapa saja tidak masalah, tapi jika sudah kelewat batas sebaiknya hentikan.

Ada istilah yang mengatakan bahwa tidak ada persahabatan di antara laki-laki dan perempuan tanpa melibatkan perasaan. Mungkin istilah tersebut ada benarnya, sebaiknya kamu lebih waspada pada pasanganmu.

Memiliki sikap friendly memang sangat menyenangkan. Tapi, jika pasanganmu memberikan perhatian dan kebaikannya untuk teman perempuannya, kamu harus lebih berhati-hati. Bisa saja teman perempuannya menjadi baper dan akan menganggap pasanganmu suka dengan dirinya.

Keadaan ini sangat membahayakan keberlangsungan hubunganmu. Hal ini bisa semakin parah jika pasanganmu tetap perhatian dengan perempuan lain. Jadi, jangan biarkan hal tersebut terjadi.

Risiko jika kamu punya pacar friendly adalah pasti akan memiliki banyak teman. Di antara banyaknya teman sudah pasti salah satunya ada teman perempuan. Kamu tidak bisa memintanya untuk menjauhkan diri dari teman-temannya. Hal ini akan membuat kamu menjadi cemburu karena pasanganmu harus berteman dengan banyak perempuan.

Mempunyai pasangan friendly adalah dambaan semua orang, tetapi jika pasangan friendly dengan lawan jenis patut dibicarakan lagi, ya. Empat dampak di atas akan kamu rasakan bila menjalin hubungan dengan pasangan yang friendly. Meski begitu, kamu harus bisa mengerti dan memahami kepribadian pasanganmu.