Ilustrasi pasangan yang saling mendukung (pexels.com/Alena Darmel)
Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi stres, sehingga penting juga untuk menyesuaikan dukungan dengan kebutuhan pasangan dan membantunya melewati masa-masa sulit.
Jika pasanganmu termasuk tipe yang suka berbicara, jadilah pendengar yang aktif. Dengarkan tanpa menyela dan hindari memberikan solusi kecuali diminta. Sebab, di saat stres tidak semua orang memerlukan solusi, melainkan hanya membutuhkan seseorang yang bisa memahami perasaannya.
Sebaliknya, jika pasangan lebih suka menyendiri di saat stres, berikanlah ruang tanpa menimbulkan kesan tidak peduli. Tunjukkan perhatian dengan cara yang tidak mengganggu, seperti menyediakan makanan favorit atau mengirim pesan singkat untuk menyampaikan bahwa kamu ada jika dibutuhkan.
Ingatlah, mendukung pasangan tidak selalu berarti harus berada di depan, tetapi lebih kepada menyesuaikan diri dengan kebutuhan emosionalnya.
Memahami stress language pasangan memungkinkan kamu membangun hubungan yang langgeng karena komunikasi menjadi lebih lancar dan peka. Komunikasi semacam inilah yang membuat pasangan merasa lebih mampu menghadapi berbagai tekanan bersama.