Ketika berada dalam masa pendekatan, tentunya kamu ingin menampilkan sisi terbiak dirimu. Inilah mengapa banyak orang seringkali bersikap ambigu. Kamu main tarik-ulur dengan mengirim sinyal membingungkan, menahan diri alih-alih mengambil langkah berani.
Alhasil, banyak orang sulit untuk mengekspresikan diri secara jujur dan terbuka dalam hubungan. Kamu beranggapan dengan membuka diri, kamu membuka peluang untuk orang lain menghakimi kehidupanmu.
Sayangnya, itu menjadi awal kepura-puraan dan ketidaktulusan hadir dalam relasi. Bisa jadi, selama ini kamu terjebak dalam menjalankan peran, bukan menunjukkan jati diri. Tanda-tandanya terlihat pada empat poin di bawah.