Pernah gak, kamu ngerasa ingin dekat sama seseorang, tapi pas udah dekat, kamu malah dilanda cemas berlebihan? Atau kamu jadi overthinking tiap kali pasangan telat balas chat, terus malah berpikir yang bukan-bukan? Kalau iya, bisa jadi kamu punya attachment style ambivalen, yang bukan cuma “bucin”, dan bukan juga sekadar baperan.
Attachment style itu cara kita membentuk kedekatan emosional dengan orang lain. Gaya keterikatan ini biasanya terbentuk sejak kecil dari pola asuh orang tua, dan akan terbawa ke hubungan saat dewasa, terutama hubungan romantis. Salah satu tipe yang sering bikin galau tanpa sebab jelas adalah ambivalent attachment. Berikut ini empat tandanya. Yuk, cek apakah kamu salah satunya!