4 Tanda Kamu Terlalu Banyak Menuntut Pasangan, Pikirkan Lagi!

Dalam setiap hubungan sebetulnya wajar apabila kamu dan pasangan memiliki harapan, serta keinginan tertentu yang ingin dicapai. Namun, pada saat tuntutan yang dimiliki mulai terasa berlebihan, maka hubungan bisa menjadi lebih tegang dan tidak sehat, sehingga inilah yang dapat menimbulkan masalah tersendiri tanpa disadari.
Ternyata terlalu banyak menuntut pasangan bisa membuatnya jadi merasa mudah tertekan, bahkan bisa menurunkan kualitas dari hubungan tersebut secara keseluruhan. Tanda-tanda tersebut bisa menjadi petunjuk bahwa kamu sebaiknya mulai melakukan introspeksi diri dalam menjalani hubungan, sehingga bisa menemukan keseimbangan yang lebih sehat dan tidak melakukan kesalahan yang sama. Berikut ini merupakan empat tanda utama bahwa kamu mungkin terlalu banyak menuntut pasangan, sehingga sebaiknya perlu dipikirkan kembali.
1. Sering merasa kecewa karena pasangan tidak memenuhi ekspektasimu

Jika kamu mungkin merasa kecewa atau pun kesal pada saat pasangan karena tidak bisa memenuhi keinginanmu, maka ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa ekspektasimu mungkin terlalu tinggi. Tidak ada yang salah jika memang kamu memiliki ekspektasi, namun hal ini akan menjadi masalah apabila tidak diikuti dengan pikiran realistis atau bahkan terkesan memaksakan pasangan.
Harapan yang realistis akan membantumu untuk lebih mudah menerima ketidaksempurnaan yang dimiliki pasangan. Sementara tuntutan yang berlebihan justru hanya akan memberikan rasa frustrasi dan juga kekecewaan apabila pasangan tidak mampu untuk memenuhi apa yang menjadi ekspektasimu.
2. Meminta perhatian setiap saat

Dapat dipahami bahwa kamu mungkin mencintai dan juga menyayangi pasangan, namun hal ini juga harus diikuti dengan sikap dewasa agar tidak sampai berlebihan. Jika kamu termasuk orang yang sering merasa tidak puas dengan perhatian yang diberikan oleh pasangan atau bahkan selalu menuntut waktu lebih, maka inilah yang akan menjadi masalah utama.
Bagaimana pun juga setiap orang pasti memiliki kebutuhan waktu pribadi, seperti untuk pekerjaan, keluarga, juga teman, sehingga memberikan pasangan ruang untuk privasinya tentu akan menjadi sikap yang bijak dalam menciptakan hubungan yang lebih seimbang. Sementara jika kamu justru terus menerus meminta perhatian lebih pada pasangan, maka hanya akan membuatnya merasa tertekan dan lelah dengan sikap tersebut.
3. Mengkritik hal-hal secara berlebihah

Mengkritik hal-hal kecil sebetulnya merupakan hal yang umum terjadi pada banyak pasangan, apalagi jika salah satunya melakukan kesalahan. Namun, sebetulnya proses kritik yang diberikan sebaiknya dapat disampaikan dengan bijak agar tidak sampai menyakiti atau pun membuat pasangan merasa tersinggung.
Sayangnya jika kamu termasuk orang yang sering mengkritik hal-hal kecil secara berlebihan terhadap pasangan, seperti misalnya cara berpakaian atau pun kebiasaan yang dilakukan olehnya sehari-hari, maka ini akan membuatmu jadi terkesan terlalu menuntut. Kritik berlebihan membuat pasangan merasa tidak cukup baik dan bisa menurunkan rasa percaya diri yang dimilikinya. Oleh sebab itu, cobalah untuk lebih fokus pada hal-hal positif yang mungkin dimiliki pasangan daripada harus terus menerus mengomentari kekurangan yang ada.
4. Mengharapkan pasangan menjadi sempurna

Kamu mungkin memiliki harapan yang ideal mengenai sikap atau pun penampilan yang ada pada pasangan, namun sering kali hal ini tidak selalu sesuai dengan realita yang ada. Kamu tentunya perlu menyadari bahwa tidak ada pasangan yang benar-benar sempurna, sebab semua orang pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jika kamu terlalu sering membandingkan pasangan dengan orang lain atau pun menginginkannya memiliki standar tertentu yang dianggap ideal, maka hal tersebut hanya akan menuntut pasangan. Kamu perlu menyadari dan belajar bagaimana caranya menerima pasangan apa adanya agar bisa menjalani hubungan dengan lebih tulus.
Menjaga keseimbangan dalam hubungan artinya bisa saling menerima dan juga memberi ruang bagi pasangan untuk menjadi dirinya sendiri. Setidaknya jika kamu dapat mengurangi tuntutan berlebihan, maka bisa menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan bahagia. Bagaimana pun juga setiap hubungan membutuhkan pengertian dan penerimaan agar bisa tumbuh dengan sehat!