Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Atasi Kecanggungan sebab Perbedaan Finansial dalam Hubungan 

ilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Perbedaan latar belakang adalah hal yang lumrah dalam hubungan asmara, salah satunya latar belakang finansial. Bila tidak disikapi dengan benar ini dapat memicu rasa insecure, cemburu berlebih, sampai akhirnya menciptakan jarak antara kamu dan doi. Hubungan pun jadi terasa canggung dan melelahkan karena penuh drama yang tidak perlu.

Entah kamu atau pasangan yang sekarang berada di level finansial kurang baik, penting ada kesadaran dari dua belah pihak untuk membangun hubungan yang harmonis. Kamu bisa memulainya dengan menerapkan kelima inspirasi berikut!

1.Bicarakan dengan jujur dan terbuka pada pasangan

ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Katakanlah kamu merasa terbeban karena tidak bisa mengikuti gaya hidup doi yang selalu nongkrong di tempat mahal atau beli barang baru setiap minggu. Kamu tidak harus mengikuti. Dibanding terus-terusan berendam dalam perasaan insecure dan overthinking sendirian, lebih baik bicarakanlah ini secara jujur dan terbuka dengan doi.

Kebanyakan awal mula konflik ialah miskomunikasi dan rasa gengsi. Padahal, kalau kamu sungguh-sungguh yakin pasanganmu mencintaimu apa adanya, tidak ada alasan untuk malu mengutarakan masalahmu. Dengan cara ini kalian pun bisa saling bertukar pendapat untuk menemukan solusi bersama. Kamu dan pasangan pun akan semakin intim mengenal satu sama lain.

2.Saling respek keputusan satu sama lain

ilustrasi pasangan (pexels.com/SHVETS production)

Salah satu persepsi keliru dalam hubungan ialah pihak yang menghasilkan paling banyak ialah pengambil keputusan. Namun, hal itu justru memicu hubungan toksik. Satu pihak akan merasa tersisihkan dan tidak dihargai.

Hubungan ialah soal memberi dan menerima, terutama dalam perasaan respek. Jangan jadikan perbedaan finansial sebagai alasan untuk bersikap semena-mena. Kamu pun tetap harus menghargai keputusan pasanganmu. Bukan berarti kamu memiliki status sosial lebih tinggi, kamu bisa memerintah doi. Posisi kalian dalam hubungan setara dan tidak bisa dinilai dengan harta semata.

3.Beri dukungan alih-alih tuntutan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Monstera Production)

Berada dalam hubungan pasti membuat kamu dan dia ingin sama-sama bertumbuh. Jangan jadikan perbedaan pasangan sebagai saingan karena itu sama sekali tidak sehat. Justru, jadikan itu motivasi untukmu berkembang lebih baik.

Jika dalam kasusmu pasangan yang punya pendapatan lebih kecil, berhenti memberi tuntutan berlebih. Kamu pasti tahu perjuangannya. Terus beri dukungan pada pasanganmu untuk meraih mimpinya. Hal itu yang akan memotivasinya untuk terus belajar dan berkembang dalam situasi apa pun.

4.Sadari bahwa kebahagiaan tidak bergantung pada uang

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock Project)

Rasa insecure dimulai ketika kamu mulai membandingkan diri dengan hubungan orang. Misal, kamu melihat temanmu mengajak pasangannya dinner di tempat mewah yang sejatinya berada di luar kemampuanmu secara finansial. Dalam hati kamu pun ingin membahagiakan pasangan, tetapi keuanganmu pas-pasan. Jangan biarkan insecurity itu berendam terlalu lama. Nantinya kamu malah mencari cara melampiaskan itu dalam hubungan dengan cara yang tidak sehat.

Tidak perlu memaksa diri untuk gaya hidup mewah. Percaya, deh, kebahagiaan bisa datang dari hal-hal sederhana, mulai seperti quality time berdua atau kencan kuliner yang murah asal tujuanmu di awal tetap tulus, yakni untuk menyenangkan pasangan.

Keadaan finansial yang berbeda tidak menjadi halangan untuk membangun hubungan yang sehat. Toh, kamu menjalin hubungan dengan pribadi orang itu, bukan dengan uangnya atau latar belakang sosialnya, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Graciela Harmanto
EditorCaroline Graciela Harmanto
Follow Us