Ilustrasi membuat konten (Pexels.com/Kampus Production)
Tren lain yang sering muncul di TikTok adalah membahas konflik atau masalah hubungan secara terbuka untuk konten. Misalnya, membuat video tentang “kesalahan” pasangan atau curhat tentang hal-hal yang belum tentu benar. Meskipun terlihat seperti hiburan, ini bisa menjadi bom waktu yang merusak hubungan.
Pasanganmu bisa merasa tidak dihormati jika kamu membagikan hal-hal pribadi mereka tanpa izin. Selain itu, orang lain yang melihat video tersebut juga bisa memberikan komentar negatif yang justru memperparah situasi. Masalah dalam hubungan seharusnya diselesaikan secara pribadi, bukan untuk konsumsi publik. Kalau kamu merasa butuh tempat curhat, lebih baik bicarakan dengan teman dekat atau konselor, bukan media sosial.
TikTok memang bisa jadi hiburan yang seru, tapi kamu juga harus bijak dalam menyikapi tren yang ada di sana. Jangan sampai tren yang terlihat lucu atau menarik malah merusak hubunganmu dengan pasangan. Ingat, hubungan yang sehat adalah tentang saling menghargai, berkomunikasi dengan baik, dan membangun kepercayaan. Jadi, sebelum ikut-ikutan tren, pastikan dulu apakah itu berdampak positif atau justru sebaliknya. Semoga hubungan kamu dan pasangan selalu bahagia dan jauh dari yang namanya toxic, ya!