Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menurut Studi, 5 Akibat Buruk bila Kamu Kebiasaan Rebut Pacar Orang

ilustrasi pasangan jalin hubungan serius (pexels.com/Katerina Holmes)
ilustrasi pasangan jalin hubungan serius (pexels.com/Katerina Holmes)

Ada kalanya hubungan yang kamu jalani begitu rumit. Misalnya, berhubungan dengan orang yang telah berstatus in relationship. Padahal kamu barangkali juga tahu, sesuatu yang diperoleh dengan cara buruk selalu beriringan dengan karma.

Beberapa studi ungkap kalau menjadi orang ketiga justru punya banyak dampak negatif buat kehidupan ke depan. Sering gak disadari, ini lima akibat buruk bila kamu kebiasaan rebut pacar orang. 

1. Mengembangkan sikap narsistik dalam diri

ilustrasi hubungan (pexels.com/Katerina Holmes)
ilustrasi hubungan (pexels.com/Katerina Holmes)

Dilansir The Lantern, studi oleh Amy Brunell di The Ohio State University menyebutkan bahwa orang narsis lebih mungkin menjadi perebut pacar orang. Sementara itu, Nicholas Deems yang fokus pada elemen sisi narsisme berlebihan menambahkan bila perebut pacar orang percaya mereka memiliki sisi superior yang membuatnya justru bangga ketika berhasil masuk dalam hubungan orang lain. 

Pada eksperimen yang sama peneliti ingin melihat keberhasilan hubungan perselingkuhan pada 240 responden. Dan yang bikin miris, hasilnya menunjukkan hubungan orang ketiga kebanyakan hanya berlangsung sebentar saja.

2. Salah kaprah tentang pemahaman komitmen dalam hubungan

ilustrasi hubungan (pexels.com/Katerina Holmes)
ilustrasi hubungan (pexels.com/Katerina Holmes)

Brunell menambahkan, orang dengan sisi narsis memainkan pola permainan hubungan dengan komitmen minim. Artinya, kamu mungkin mengira bahwa hubungan seperti ini normal tetapi dalam norma sosial justru sebaliknya.

Dalam studinya, Brunell dan kawan lainnya menemukan perempuan dengan sisi narsis mereka lebih mungkin menjadi perebut pacar orang ketimbang laki-laki. Ia juga menambahkan kalau seseorang ingin menjalin hubungan serius, maka sebaiknya untuk menghindari tipe orang ini. 

3. Hubungan dengan pasangan resmi bakal berantakan

ilustrasi hubungan (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
ilustrasi hubungan (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Dikutip dari Psychology Today, psikolog yang bekerja di Monash University Ryan Anderson mengatakan alasan yang kuat buat menghindari jadi perebut hubungan orang lain. Menurutnya, mencoba mengambil pasangan orang lain itu berbahaya karena kamu akan menghancurkan hubungannya dengan pasangan resmi. 

Kamu mungkin akan mendapat manfaat seperti pasangan atau keturunan yang lebih potensial, tetapi tetap dengan risiko besar. Bila kamu selingkuh dan telah punya pasangan, hubunganmu dengan pasangan resmi juga akan berantakan.

4. Kena dampak sosial dari hubungan semu yang kamu jalani

default-image.png
Default Image IDN

Selain itu, Anderson juga mengatakan dampak lain terkait dengan perebut pasangan orang. Yang mana adalah risiko menjadi orang buangan karena publik jadi tahu tahu tentang kelakuanmu yang kurang bisa diterima norma sosial.

Gak hanya itu, kamu yang kerap jadi orang ketiga akan dikucilkan oleh lingkaran pertemanan. Apalagi bila orang yang kamu rebut pacarnya adalah temanmu sendiri. Kebayang gak, kalau kamu berada dalam posisi temanmu yang kamu rebut pacarnya? Orang-orang bakal segan berteman lagi karena kamu layaknya ular berbisa yang menyerang dari belakang.

5. Karma sedang datang menjemput

ilustrasi hubungan (pexels.com/freestocks.org)
ilustrasi hubungan (pexels.com/freestocks.org)

Dikutip dari The Huffington Post, studi oleh profesor psikologi di University of South Alabama Dr. Josh Foster, menjelaskan individu yang mencuri pasangan orang lain lebih mungkin memiliki hubungan berantakan buat selanjutnya. Selain itu, dari studi menunjukkan bila orang-orang yang selingkuh cenderung hanya menginginkan seks dalam hubungan tanpa komitmen.

"Mereka cenderung kurang komitmen, kurang puas, dan kurang bisa berinvestasi  pada hubungan yang berkelanjutan. Secara umum, berdasarkan kualitas fungsi hubungan yang kami ukur, orang yang menjalin hubungan dengan individu yang sudah memiliki pasangan umumnya bernasib lebih buruk daripada yang lainnya," tambah Foster.

Setelah melihat dampak buruk di atas, alangkah lebih baik kalau kamu pikir berkali-kali sebelum menjatuhkan hati pada seseorang. Karena sejatinya, rasa yang gak terkendali itu bisa menghancurkan masa depanmu nanti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita Dewi
Agustin Fatimah
Fajar Laksmita Dewi
EditorFajar Laksmita Dewi
Follow Us