Kamu pasti sudah gak asing lagi dengan istilah "hubungan beracun" atau biasa disebut toxic relationship. Pada hubungan ini, terjadi tindakan yang menyakiti salah satu pihak atau bahkan keduanya. Baik secara fisik maupun mental, seperti sering melontarkan kata-kata kasar pada pacar, sampai mudah main tangan alias memukul, menampar, hingga mengatur kehidupan pribadi pacar, dan lain sebagainya.
Tentu saja sebagai orang yang berpikiran jernih, kamu gak akan mau terjebak lebih lama dalam hubungan gak sehat semacam itu, kan? Tapi sayangnya, masih ada saja sejumlah orang yang mengambil keputusan sebaliknya.
Mereka memilih untuk bertahan, dengan berbagai alasan yang cenderung dipaksakan. Contohnya seperti percaya pasangannya akan berubah suatu saat nanti. Iya, suatu saat nanti itu kapan, ya? Asal tahu saja, tetap setia pada hubungan toxic gak akan memberikan kebahagiaan sama sekali. Bahkan itu bisa disebut keputusan yang konyol. Kenapa demikian? Berikut lima sebabnya yang harus kamu ketahui juga.