Banyak stereotip yang beredar di masyarakat mengenai cowok yang tukang selingkuh. Entah itu berkaitan dengan kepribadian yang nakal, hingga bahkan kemampuan merayu yang mumpuni. Dua tanda itu dianggap cukup sebagai bahan pertimbangan seberapa condong seorang pria itu sebagai tukang selingkuh.
Padahal, kedua hal itu bisa jadi bukan takaran yang tepat untuk mengukur kecenderungan selingkuh seseorang. Apalagi, jika hanya sekadar dilihat dari kemampuan merayunya aja. Pandai merayu belum tentu jadi tanda bahwa orang itu tukang selingkuh, lho. Ini nih alasannya.