5 Alasan Kamu Selalu Dimaafkan Meski Berulangkali Bikin Sakit Hati

Meskipun berulang kali membuat hati seseorang terluka, ada beberapa alasan mengapa kita selalu dimaafkan. Mengerti alasan di balik pemberian maaf ini bisa menjadikan kita untuk bisa lebih menghargai kebaikan hati orang lain dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Berikut adalah lima alasan mengapa seseorang tetap memaafkan kita meskipun telah berkali-kali disakiti.
1. Rasa sayang tulus yang mendalam

Seseorang yang menyayangimu dengan tulus pasti selalu memberikan kesempatan pertama, kedua, ketiga hingga seterusnya. Orang yang benar-benar menyayangi kita sering kali memberikan banyak kesempatan untuk memperbaiki diri.
Dia bersedia memaafkan berkali-kali karena cinta yang tulus. Kasih sayang membuatnya tetap berharap kamu akan berubah untuk memperbaiki kesalahannya. Dia rela memberikan kesempatan kedua, ketiga, atau bahkan keempat demi hubungan yang lebih baik.
2. Berharap masih bisa berubah dan memperbaiki

Dia selalu berusaha untuk percaya bahwa kita akan mengambil pelajaran dari kesalahan kita. Mereka berharap kita akan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Karena itu, mereka memaafkan dengan harapan kesalahan tersebut tidak terulang lagi.
Mereka memberikan kesempatan karena yakin kita bisa berubah dan memperbaiki kepercayaan yang telah diingkari.
3. Dia tidak mampu untuk berkata 'tidak'

Beberapa orang memiliki sifat yang tidak bisa menolak atau berkata 'tidak'. Oleh karena, itu dia lebih memilih cenderung untuk memaafkan dan menerima perlakuan buruk karena tidak ingin menghadapi masalah atau perasaan bersalah.
Selain alasan tersebut, dia memiliki hati yang lembut sehingga merasa iba dan tidak tega jika harus menolak atau berkata 'tidak', apalagi terhadap orang yang disayangi.
4. Ketergantungan emosional

Terkadang menjalin hubungan dengan seseorang membuat kita memiliki ikatan emosional yang cukup kuat. Dia merasa sangat sulit untuk melepaskan dan memilih untuk memaafkan agar hubungan tetap utuh dan kembali seperti semula. Dia memiliki pemikiran jika tidak bersama rasanya akan hampa dan lebih baik memaafkan untuk kesekian kalinya.
5. Dia yang kamu sakiti, adalah orang yang sangat baik

Orang yang baik hati ini sering kali memiliki empati yang mendalam. Mereka mampu merasakan dan memahami perasaan orang lain. Ini membuat mereka lebih cenderung untuk memaafkan karena mereka bisa melihat situasi dari sudut pandang kita. Mereka tahu bahwa setiap orang memiliki kelemahan dan mereka tidak menuntut kesempurnaan.
Namun, perlu untuk diingat bahwa orang yang selalu memaafkan juga memiliki sabar dalah hatinya. Mungkin dia tidak marah atau mengungkit kepadamu apa yang telah terjadi, mungkin saja dia akan langsung pergi tanpa basa-basi karena sudah sering tersakiti. Setiap orang berhak atas hubungan yang saling menghormati dan menghargai.