5 Alasan Kebiasaan Main HP Terus Bisa Rusak Hubungan, Cepat Sadar!

Gak ada seorang pun yang senang dicuekin. Sayangnya, inilah yang akan terjadi kalau kamu terlalu fokus pada HP. Pasangan jadi merasa terabaikan.

Sudah susah-susah cari waktu untuk bisa bertemu dan ngumpul berdua, kamunya malah sibuk dengan HP. Obrolan jadi sering terpotong dengan berbagai notifikasi yang rasanya gak berhenti-berhenti.

Sekali dua kali, dia mungkin masih maklumi. Namun kalau sudah berulang kali, lama-lama ia bakal muak juga. Sikap seperti itu menunjukkan bahwa kamu gak respek sama sekali terhadapnya.

Tanpa sadar, sikapmu yang sering salah fokus ke HP, bukan ke pasangan akan memberi dampak buruk bagi psikologisnya. Sikapmu itu membuatnya merasa kalau dirinya gak menarik. Sebab kalau kamu tertarik padanya, gak mungkin perhatianmu jadi teralihkan.

Sebaiknya saat kamu bersama pasangan, jauhkan gadget dari jangkauan atau bahkan matikan. Dengan begitu, kalian benar-benar bisa menikmati momen berdua. Inilah yang bikin hubungan jadi kuat.

Penyebab lain kenapa kamu sebaiknya menjauhkan diri dengan HP adalah karena gawai tersebut bisa memengaruhi suasana hatimu. Misalnya ketika asyik ngobrol bareng pasangan, lalu terganggu dengan kabar tidak mengenakkan dari notifikasinya, mood pasti jadi buruk.

Momen bersama yang tadinya baik-baik saja jadi berubah. Suasana hatimu yang buruk itu, malah kamu lampiaskan ke pasangan yang gak tahu-menahu apa persoalannya. Akhirnya, hubungan yang tadinya adem jadi gak enak.

Adanya ponsel pintar turut mengubah sistem berkomunikasi. Positifnya, alat ini membuat komunikasi bisa berlangsung dengan lebih hemat. Terutama ketika terpisah jarak yang berjauhan. Dengan bermodalkan kuota internet, kamu sudah bisa melakukan video call.

Sisi buruknya, ada banyak orang yang lebih mengandalkan berkomunikasi lewat teks atau telepon dibanding bertemu langsung. Padahal, sebenarnya pertemuan secara langsung bisa meningkatkan kedekatan emosional.

Kalian jadi lebih memahami karakter masing-masing. Terutama dari bahasa tubuh yang ditunjukkan. Hal ini gak bisa didapatkan lewat telepon, apalagi lewat teks.

Sudah banyak kasusnya, hubungan hancur akibat perselingkuhan dengan teman yang ditemui di media sosial. Kebebasan bermedia sosial tanpa dibarengi dengan kesadaran diri untuk menjaga perasaan pasangan, bisa membuat kamu jadi kebablasan.

Berbalas komen yang tadinya biasa-biasa saja, lama-lama jadi bikin nyaman. Awalnya cuma lucu-lucuan, akhirnya jadi dekat-dekatan. Padahal kamu sudah punya pasangan.

Semoga dengan uraian tadi, membuatmu lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan HP. Memang, hidup jadi jauh lebih mudah setelah munculnya ponsel pintar. Namun ketika digunakan dengan tidak bijak, malah bisa merusak hubungan. Batasi kebiasaan ini, ya!