Kita tinggal di masyarakat yang mengagung-agungkan pria sebagai 'pemimpin' atau 'kepala rumah tangga'. Akibatnya, secara langsung maupun tak langsung, kita para cewek punya pikiran bahwa mereka yang harus membiayai kita mulai dari nonton di bioskop sampai beliin alat-alat makeup.
Ekspektasi kita soal cowok pun jadi berpusat pada seberapa banyak uang yang mereka mampu hasilkan dan apakah mereka mampu membelikan kita ini itu. Dengan naif kita terjemahkan kedua hal tersebut sebagai bentuk kedewasaan dan kecukupan untuk berhubungan, terutama menikah.
Oleh karena itu, jangan heran kalau banyak orang tak bahagia, bahkan bercerai, karena ekspektasi tentang 'pria dewasa' dan 'hubungan ideal' itu sangat fana sebab hanya tentang materi. Sebelum terlanjur terjebak pada paradigma bahwa cowok harus jadi 'penyedia' dan cewek jadi 'penerima', coba pertimbangkan lima alasan berikut ini: