Bukan rahasia bila memaafkan kesalahan orang lain adalah hal yang harus dilakukan, terlebih jika orang tersebut meminta maaf dengan tulus ikhlas. Dengan bersedia memaafkan orang lain, kita akan mendapatkan ketenangan batin karena kita mampu melupakan kesalahannya sehingga gak menimbulkan dendam.
Akan tetapi, segala sesuatu yang konteksnya positif bisa berakibat buruk jika dilakukan secara berlebihan, termasuk terlalu mudah dalam memaafkan orang lain yang bisa saja berakibat buruk bagi diri sendiri. Ada alasan yang mendasari mengapa terlalu mudah memaafkan itu justru gak akan ada untungnya, seperti apakah itu? Yuk, mari disimak!