5 Alasan Mengapa Wajar Adanya Kebosanan dalam Hubungan
Semua orang pasti menginginkan hubungannya bisa berakhir bahagia. Namun hal tersebut sangatlah sulit untuk terealisasi karena banyak cobaan yang harus dilalui bersama. Salah satu contoh masalah yang pasti muncul dalam sebuah hubungan adalah kebosanan.
Sebenarnya hal tersebut sangatlah wajar karena hati manusia memang terkadang suka berubah. Tetapi seseorang yang telah dewasa tidak akan pernah memutuskan hubungan asmara hanya karena bosan. Jika kekasihmu berkata bahwa sedang bosan denganmu, maka jangan panik. Kebosanan merupakan sesuatu yang wajar terjadi dalam sebuah hubungan. Jika kamu tak percaya, silakan simak penjelasan berikut ini.
1. Menyatukan dua hati yang berbeda memanglah susah
Ingatlah bahwa sebelumnya kamu dan pasangan merupakan dua orang yang tak saling kenal. Lalu kalian memutskan untuk hidup bersama melewat susah maupun senang. Untuk menyatukan kedua hati memanglah susah karena ketidakcocokan pastinya ada.
Namun percayalah bahwa hal tersebut hanya bersifat sementara. Adaptasi dari kehidupan yang dijalani sendiri lalu berganti hidup bersama dengan orang lain merupakan hal yang susah. Kebosanan pasti akan menjadi temanmu karena belum ada kecocokan yang timbul antara kamu dengannya.
2. Ingatlah bahwa tidak ada kebahagiaan yang bersifat instan
Semua orang pasti setuju bahwa tak ada kebahagiaan yang sifatnya instan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, semua hal di dunia ini perlu proses panjang untuk mencapai goals yang diinginkan. Lika-lika dalam hubungan harus dilewati dengan sabar jika ingin bahagia.
Kamu tak perlu khawatir jika dia berkata bahwa sedang bosan terhadapmu. Berpikirlah positif bahwa dia mungkin masih perlu beberapa saat untuk bisa merasakan kehangatan cintamu. Hadapilah dengan santai daj jangan membuat pikiranmu menjadi stres hanya karena sesuatu yang tidak pasti.
3. Anggap saja hal itu sebagai ujian dalam hubungan
Jika kamu menginginkan hubungan yang berakhir bahagia, maka bersiaplah untuk menerima segala rasa sakit yang akan dirasakan dalam prosesnya. Kamu pasti akan merasakan makan hati yang begitu kendalam ketika hubungan sedang diuji. Tak hanya tentang masalah besar, kebosanan juga bisa dibilang sebagai ujian dalam hal cinta.
Apalagi di luar sana pasti banyak orang yang mungkij lebih baik dari diri sendiri. Namun kamu gak boleh merasa insecure karena hal tersebut karena setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika dia berkata bahwa sedang bosan terhadapmu, maka anggap saja hal tersebut sebagai bumbu-bumbu cinta.
4. Hidup bersama dengan orang yang sama setiap hari itu terkadang memuakkan
Ketika kamu dan pasangan telah memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan, maka konsekuensinya adalah kalian berdua pasti akan selalu bersama di setiap harinya. Memang jika dibayangkan hal tersebut sangatlah manis, namun jika telah dijalani selama berbulan-bulan pastinya ada kebosanan yang melanda salah satu pihak.
Kamu tak bisa memaksa dia untuk tidak bosan kepadamu karena hal itu wajar terjadi. Meskipun cukup menyakitkan, namun percayalah bahwa hal tersebut hanya bersifat sementara dan akan berakhir. Cobalah untuk mengurangi frekuensi bertemu dengannya untuk kebaikan hubungan.
5. Setiap orang pasti butuh waktu untuk sendiri
Ingatlah bahwa sebelum mengenal kamu, dia pasti memiliki kehidupannya sendiri. Terkadang manusia pasti akan meraskaan kerinduan terhadap masa lalunya karena memang hal tersebut wajar terjadi. Kamu pasti pernah merasa ingin tidak diganggu oleh orang lain kan? Entah karena kesibukan atau semacamnya, seseorang memang butuh waktu untuk sendiri.
Kesendirian itu bukan berarti harus menghapus rasa cinta yang telah tertanam, tetapi lebih mengarah pada keinginan untuk menenangkan diri. Ingatlah bahwa bahagia itu tak melulu tentang pasangan. Terkadang kamu peelu menciptakan kebahagiaanmu sendiri.
Itulah kelima alasan mengapa kebosanan merupakan sesuatu yang wajar terjadi dalam sebuah hubungan. Santai saja, tidak perlu panik. Percayalah kepada pasanganmu bahwa dia tidak akan pernah mengkhianati cintamu. Semangat ya!
