Fenomena selingkuh sering kali dianggap hal biasa di era yang serba terbuka ini. Banyak orang tergoda karena merasa mendapat perhatian, kasih sayang, atau bahkan rasa dimengerti yang tidak ditemukan di hubungan sebelumnya. Namun di balik sensasi diperjuangkan diam-diam itu, ada harga diri dan ketenangan batin yang sering kali terabaikan.
Selingkuh tidak hanya merusak kepercayaan seseorang, tetapi juga mematahkan nilai yang sudah kamu bangun selama ini. Saat kamu bersedia jadi pihak ketiga, kamu tanpa sadar menurunkan standar tentang bagaimana seharusnya diperlakukan. Padahal hubungan yang sehat tidak pernah dimulai dari kebohongan, apalagi dari luka orang lain. Berikut lima alasan logis kenapa kamu seharusnya tidak mau dijadikan selingkuhan.
