5 Alasan untuk Melepaskan Dia yang Sudah Gak Mencintaimu

06 Apr 2021, 15:42 WIB

Unsplash.com/j_erhunse

Pacar tiba-tiba minta putus, tentu rasanya seperti tersambar petir di siang bolong, ya? Terlebih setelah mendengar alasannya. Dia gak mencintaimu lagi!

Entah dia jatuh cinta lagi pada orang lain atau sekadar perasaannya padamu kepalang hambar, pengakuan itu tentu tetap terasa menyesakkan dada. Padahal rasa cintamu padanya gak berkurang sedikit pun.

Atau malah makin sayang saja? Wajar kalau kamu berusaha mempertahankannya. Namun bila dia tetap bilang gak bisa lagi mencintaimu, please, jangan jadi pengemis cinta ya! Ini alasannya.

1. Terus mengikatnya dalam hubungan bisa membuatnya bersikap buruk padamu

Unsplash.com/lucidistortephoto

Gak ada orang yang suka dipaksa dalam hal apa pun. Apalagi terkait perasaan. Ibaratnya, saat kamu benar-benar gak suka dengan rasa suatu makanan, pasti kamu akan melakukan berbagai cara jika dipaksa memakannya.

Mulai dari penolakan halus sampai yang amat kasar jika orang itu gak berhenti memaksamu. Itu pulalah yang akan terjadi padanya. Dia mungkin akan terus merendahkan dan menyakitimu semata-mata biar kamu segera melepasnya.

Gak usah adu kekuatan. Hatimu memang gak terbuat dari baja, kan? Apa kamu juga gak ingin bahagia? Dia bahagia, kamu bahagia. Bukankah itu lebih baik?

2. Kalian dipersatukan karena cinta, tanpanya gak ada lagi harapan

Unsplash.com/aykutbingul

Kalau kalian dahulu gak saling mencintai, tentu kalian akan berteman saja. Paling mentok sahabatan. Namun kalian sampai berpacaran tentu karena saling mencintai.

Jika saat itu masih satu orang saja yang mencintai, pasti statusnya sebatas gebetan. Maka cinta itulah tali yang mempersatukan kalian. Jika tali itu sudah terputus, ya sudah.

Gak ada gunanya lagi terus berusaha mempertahankannya. Ibarat rumah, bukan atap atau dindingnya yang runtuh. Namun fondasinya sudah diledakkan.

3. Kamu masih muda, jangan sia-siakan hidupmu demi orang yang gak menyayangimu

Unsplash.com/kilarov345

Ada banyak cara untuk menyia-nyiakan hidup. Salah satu cara yang paling konyol adalah dengan berusaha mempertahankan hubungan bersama seseorang yang sudah terang-terangan gak mencintaimu.

Ayolah, masa mudamu cuma sekali, lho. Jangan buang-buang waktu untuk orang yang gak ada hati lagi padamu. Paham kok, kamu sekarang masih sangat mencintainya. Namun asal kamu gak terlalu keras kepala, kamu pasti akan bisa move on.

Cukup dengan belajar melepaskan satu orang, kamu malah akan mendapatkan lebih banyak hal baik sebagai penggantinya. Dari hidup yang lebih tenang dan fokus, sampai cinta yang baru pada saatnya nanti.

4. Kamu gak akan kuat terus mencintai tanpa dicintai

Unsplash.com/aditya_ali

Saat ini kamu mungkin masih yakin banget bahwa cintamu yang besar dan tulus akan dapat kembali menaklukkan hatinya. Namun bagaimana jika itu gak juga terjadi?

Barangkali kamu masih yakin juga bahwa cintamu terlalu tulus untuk mengharapkan balasan darinya. Bagimu gak masalah cuma kamu yang memancarkan kasih sayang dalam hubungan itu.

Bagimu, mencintai dan tetap bersamanya saja sudah membahagiakan. Yakin banget sih? Gak akan iri dengan pasangan lain yang saling menyayangi?

Bahkan langit dan bumi pun saling berbagi air, lho. Langit menurunkan hujan dan air yang jatuh ke tanah pada akhirnya akan menguap dan kembali sebagai awan. Kalau kamu menolak hukum ini, kamu akan gersang sendirian.

5. Bukan berakhir, hidupmu justru dimulai lagi dari sini

Unsplash.com/austindistel

Yang bikin kamu masih gak mau melepasnya tentu karena kamu merasa gak akan mampu hidup tanpa dia. Gak dimungkiri, perpisahan pasti akan membuatmu merasa ada yang hilang dari hidupmu.

Akan tetapi, apakah setelah kamu tahu dia gak lagi mencintaimu, kamu juga masih merasa utuh? Gak, kan? Ibaratnya, gelasmu telanjur pecah. Memaksakan diri untuk tetap minum dari gelas itu hanya akan membuat bibirmu berdarah.

Lagi pula, ayo ingat-ingat lagi. Sebelum bertemu dia, hidupmu juga terbilang baik-baik saja. Maka sekalipun kamu akan sangat bersedih, itu gak akan selamanya.

Lebih cepat kamu melepasnya, justru lebih cepat juga kamu sembuh. Sebaliknya kalau kamu berkeras mempertahankan hubungan itu, kamu hanya akan terus melukai diri sendiri maupun dirinya.

Memang berat. Namun cinta memang butuh kedewasaan, kan? Relakan yang sudah waktunya pergi dan lanjutkan hidupmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.