Ilustrasi mengatasi guilt tripping(Pexel.com/Leah Newhouse)
Jika guilt tripping terus berlanjut dan mengganggu kesehatan mental, kamu perlu mempertimbangkan untuk membatasi interaksi dengan orang tersebut. Tidak semua hubungan layak dipertahankan, terutama jika hanya membawa dampak negatif bagi dirimu.
Membatasi interaksi bukan berarti kamu membenci mereka, tetapi ini adalah bentuk perlindungan diri. Fokuslah pada hubungan yang mendukung dan saling menghargai, bukan yang membebani emosimu dengan manipulasi.
Menghadapi guilt tripping memang tidak mudah, terutama jika pelakunya adalah orang terdekat. Namun, penting untuk diingat bahwa kamu memiliki kendali atas perasaanmu dan keputusanmu sendiri. Jangan takut untuk memperjuangkan kesehatan mental dan kebahagiaanmu. Ingat, mencintai diri sendiri bukanlah bentuk egoisme, melainkan fondasi untuk membangun hubungan yang sehat dan bermakna. Berhentilah dipermainkan, dan jadilah pengambil keputusan atas hidupmu sendiri!