Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedang pusing (pexels.com/Anna Shvets)

Self harm adalah perilaku yang sering kali dianggap sebagai bentuk menghindari atau meredakan rasa sakit emosional. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyakiti diri sendiri seperti memotong, membakar, atau melukai diri sendiri.

Namun, kebiasaan self harm sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan fisik dan mental yang serius. Jika pasanganmu melakukan kebiasaan self harm, kamu mungkin merasa cemas, takut, dan tidak tahu harus melakukan apa. Berikut adalah 5 cara untuk membantu pasanganmu keluar dari kebiasaan self harm.

1. Dengarkan dengan sabar

ilustrasi mendengarkan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mendengarkan dengan sabar adalah kunci utama dalam membantu pasanganmu menghindari perilaku self harm. Cobalah untuk tidak menghakimi atau memberikan solusi langsung pada pasanganmu, tetapi duduklah bersamanya dan dengarkan ceritanya dengan penuh perhatian. Berikan dukungan emosional serta jangan ragu untuk menunjukkan bahwa kamu peduli.

Selain itu, cobalah untuk bertanya secara terbuka tentang perasaannya dan ajaklah pasanganmu berbicara lebih banyak tentang apa yang memicu perilaku self harm tersebut. Ingatlah bahwa mendengarkan dengan sabar dan menghargai perasaan pasanganmu dapat membantu mengurangi tekanan dan mendorongnya untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.

2. Bicarakan alternatif yang lebih sehat

Editorial Team

Tonton lebih seru di